Berita

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)/Net

Dunia

Balas Taliban, PBB: Pelanggaran HAM di Afghanistan Tabrak Prinsip Internasional

SENIN, 03 JULI 2023 | 12:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Keterlibatan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam menyoroti persoalan hak asasi manusia (HAM) di Afghanistan sudah sesuai dengan peraturan internasional.

Hal tersebut ditegaskan Perwakilan Khusus PBB untuk Afghanistan, Markus Potzel merespons tuduhan Taliban yang menuding PBB terlalu ikut campur dalam persoalan dalam negeri Afghanistan.

Dikutip dari Tolo News, Senin (3/7), Markus Potzel menegaskan bahwa pemantauan terhadap situasi HAM di Afghanistan merupakan pemenuhan aturan dan peraturan internasional yang harus dijalankan PBB.

"Ada deklarasi HAM sejak tahun 1948 yang juga diikuti oleh Afghanistan. Jadi ini bukan masalah campur tangan dalam negeri, melainkan peraturan, prinsip, dan nilai yang diakui dan diterima secara internasional serta harus diikuti oleh semua anggota, sesederhana itu," kata Potzel.

Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan pada 2021 lalu, banyak laporan pelanggaran HAM yang terjadi, khususnya terhadap perempuan dan anak-anak.

Menurut Potzel, PBB akan terus menyoroti situasi HAM di Afghanistan dan mengajukan tuntutan kepada Taliban sampai hak-hak perempuan dihormati.

“Selama hak-hak ini tidak dihormati dan dijamin, kami akan berulang kali mengajukan tuntutan ini. Taliban juga memiliki tuntutan terhadap komunitas internasional, itulah sebabnya kami harus berbicara satu sama lain untuk mencapai kesepakatan,” tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya