Berita

Pengamat politik Unas, Andi Yusran/RMOL

Politik

Sulit Lepas dari Jokowi, Golkar Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo

SENIN, 03 JULI 2023 | 04:37 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menghadapi pertarungan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang, Partai Golkar dipandang akan kesulitan independen dalam menentukan pasangan koalisi untuk mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (Cawapres).

Pandangan itu disampaikan pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/7).

Menurut Andi, partai berlambang pohon beringin itu sulit independen karena kuatnya subordinasi elite Golkar oleh 'istana'. Imbas politiknya, jalur politik yang dijalankan oleh petinggi Golkar harus beriringan dan searah dengan Presiden Joko Widodo.

"Membuat partai beringin tersebut akan senantiasa searah dan seiringan dengan Jokowi," demikian kata Andi Yusran.

Belakangan, Direktur Lanskap Politik Indonesia (LPI) ini mengamati, Jokowi cenderung mengarahkan dukungan ke Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Bagi Jokowi, Andi melihat bahwa Prabowo adalah alternatif terakhir untuk menitipkan orangnya dan kepentingannya.

Lebih lanjut Doktor Politik Universitas Padjajaran itu berpandangan, Partai Golkar berpeluang besar mendukung koalisi Prabowo. Apalagi, Airlangga akan memiliki kans untuk mendampingi Prabowo dalam menghadapi pertarungan Pilpres 2024 mendatang.

"Dari segi kapasitas Airlangga memiliki kans untuk dijadikan cawapres oleh Prabowo," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya