Berita

Gajah Muthu Raja, yang diberikan oleh keluarga Kerajaan Thailand ke kebun binatang nasional di Kolombo, Sri Lanka/Net

Dunia

Sri Lanka Kembalikan Gajah Muthu Raja Thailand Setelah Dugaan Perlakuan Buruk

MINGGU, 02 JULI 2023 | 19:34 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah perselisihan diplomatik yang panjang, seekor gajah Thailand yang diberikan kepada Sri Lanka dua dekade lalu akhirnya dipulangkan kembali ke negara kelahirannya, pada Minggu (2/7).

Pemulangan kembali gajah bernama Muthu Raja, yang juga dikenal sebagai Sak Surin di Thailand, dilakukan setelah adanya tuduhan perlakuan buruk terhadap hewan tersebut saat berada di sebuah kuil Buddha di Sri Lanka.

Muthu Raja, mamalia seberat 4.000 kilogram, diterbangkan kembali ke Thailand dengan menggunakan penerbangan komersial satu arah.

Menurut laporan pejabat setempat, biaya pemulangan gajah tersebut diperkirakan mencapai 700.000 dolar AS atau senilai Rp10 miliar, dengan pesawat kargo Ilyushin IL-76 yang membawa Muthu Raja ke bandara Chiang Mai.

Setelah mendarat, gajah tersebut akan dikarantina di sebuah cagar alam terdekat di Thailand.

Seperti dimuat Malay Mail, Muthu Raja sebelumnya telah diselamatkan dari kuil di Kolombo, dengan kepala dokter hewan di Kebun Binatang Dehiwala, Madusha Perera, mengungkapkan bahwa gajah itu mengalami kesakitan dan memiliki abses saat diselamatkan.

Kelompok kesejahteraan hewan menyatakan bahwa Muthu Raja dipaksa bekerja dengan kru penebangan dan beberapa diduga disebabkan oleh pawangnya dengan sejauh ini luka tersebut telah diabaikan.

"Setelah kembali ke Thailand, gajah tersebut akan menjalani hidroterapi untuk mengobati luka yang masih ada di kakinya," kata Perera.

Di Sri Lanka, gajah dianggap suci dan dilindungi oleh hukum. Sebagai respons terhadap pemulangan Muthu Raja yang mengalami penganiayaan itu, organisasi Rally for Animal Rights and Environment (RARE) telah mengajukan petisi kepada pihak berwenang untuk mengadili mereka yang dianggap bertanggung jawab atas dugaan pengabaian terhadap hewan tersebut.

Meskipun terdapat kelompok nasionalis yang menuntut agar Muthu Raja tetap berada di negaranya selama enam bulan lagi, namun atas desakan pemerintah Thailand, pemerintah Sri Lanka telah memutuskan untuk mengembalikan gajah tersebut, dan menyampaikan penyesalannya terkait kondisi gajah itu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya