Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan/Net

Presisi

Sebulan Terakhir, Bareskrim Polri Tetapkan 688 Tersangka TPPO

MINGGU, 02 JULI 2023 | 17:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dalam sebulan terakhir, Bareskrim Polri menetapkan 688 orang tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan berbagai modus. Paling banyak adalah modus terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Pembantu Rumah Tangga (PRT).

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pada periode 5 Juni 2023 sampai dengan 1 Juli 2023, sebanyak 591 laporan polisi yang masuk dengan total korban TPPO sebanyak 1.931 orang.

"Jumlah tersangka pada kasus TPPO sebanyak 688 orang," ujar Ramadhan pada, Minggu (2/7).


Modus TPPO yang dilakukan adalah terkait PMI dan PRT sebanyak 415, ABK sebanyak 9, PSK sebanyak 169, dan eksploitasi anak sebanyak 43.

Adapun beberapa penanganan TPPO yang dilakukan Bareskrim Polri dan Polda jajaran berdasarkan hasil anev pada 1 Juli 2023, yaitu di Polda Jawa Barat terdapat kasus dugaan TPPO yang dilakukan tersangka S dan anak berinisial G dengan menawarkan anak korban N, Z, dan A pada sebuah aplikasi michat dengan tarif Rp300-500 ribu.

"Jika ada yang menggunakan jasa lalu tersangka S dan anak G memberitahukan kepada anak korban untuk menuju ke lokasi, kemudian pembeli jasa memberikan upah kepada tersangka S sebesar Rp100.000," kata Ramadhan.

Selanjutnya di Polda Riau, tim Satgas TPPO mendapatkan laporan bahwa seseorang berinisial S merupakan salah satu masyarakat bekerja sebagai PMI yang baru pulang dari Malaysia. Polri lantas melakukan pengecekan, dan ditemukan dua laki-laki berinisial APP dan SS yang mengaku sebagai PMI yang diturunkan di tangkahan Sungai Sanggul.

Kemudian tim Satgas TPPO melakukan pengecekan dan menemukan sebanyak 51 orang PMI terdiri dari 38 laki-laki, 8 perempuan dan 5 anak-anak.

"Tim melakukan interogasi mereka diberangkatkan dengan menggunakan kapal kayu dari Malaysia dengan membayar sebesar 1.500 RM hingga 2.000 RM," tutur Ramadhan.

Selanjutnya di Polda Sulawesi Utara kata Ramadhan, terdapat seorang laki-laki berinisial R diduga melakukan TPPO dengan membawa sebanyak 4 orang gadis.

"Keempat gadis tersebut ditemukan dan dicegah saat akan masuk ke kapal KM Dorondola dengan tujuan ke Bau-bau. Setelah dilakukan pemeriksaan keempat perempuan tersebut dibawa dan dibiayai oleh saudari RS yang bekerja sama dengan saudari K dan B untuk menjadi pelayan dan menemani tamu di salah satu cafe di Bau-Bau," terang Ramadhan.

Kemudian di Polda Sulawesi Selatan, tim Satgas Polres Bone melakukan penyelidikan atas dugaan TPPO setelah mendapatkan informasi bahwa terdapat beberapa TKI yang dideportasi oleh pemerintah Malaysia.

"Tersangka E bertugas menyeberangkan beberapa calon TKI dari Kabupaten Nunukan ke Malaysia tanpa dilengkapi paspor, sebanyak dua korban atas dugaan TPPO yaitu I binti L, dan A bin L," pungkas Ramadhan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya