Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Geng Kriminal Merajalela, Krisis Haiti Harus jadi Prioritas Dunia

MINGGU, 02 JULI 2023 | 12:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kekerasan dan kekacauan akibat geng kriminal terus meluas dan merajalela di Haiti, memperburuk kondisi negara di Karibia itu yang sudah jatuh ke jurang kemiskinan.

Situasi ini menjadi sorotan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres selama melakukan kunjungan ke Port-au-Prince, ibukota Haiti pada Sabtu (1/7).

Guterres mendorong agar komunitas internasional membantu polisi Haiti dalam memerangi geng kriminal. Ia menyebut Haiti telah dihantui oleh kekerasan, situasi kesehatan masyarakat yang memburuk, dan ketidakstabilan politik selama berbulan-bulan.

“Kita harus menempatkan Haiti di peta politik internasional, dan menjadikan tragedi rakyat Haiti sebagai prioritas utama masyarakat internasional,” kata Guterres dalam konferensi pers setelah bertemu Perdana Menteri Ariel Henry, seperti dikutip Reuters.

Selama kunjungan pertamanya ke Haiti, Guterres mengaku menerima keluh kesah masyarakat yang lelah karena krisis berkepanjangan.

“Ini bukan waktunya untuk melupakan Haiti,” tegas Guterres.

Lebih lanjut, Guterres mendesak Dewan Keamanan PBB, yang akan membahas situasi Haiti akhir bulan ini, untuk mengesahkan pengerahan segera pasukan keamanan internasional yang kuat.

“Saya meminta negara-negara yang memiliki kapasitas untuk menyediakan pasukan keamanan yang kuat untuk berhenti ragu-ragu dan siap mengikuti keputusan Dewan Keamanan,” tekan Guterres.

Pejabat PBB dalam beberapa bulan terakhir telah memberikan penilaian yang semakin suram tentang dampak penembakan geng, penculikan, dan pemerkosaan terhadap penduduk Haiti.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya