Berita

Presiden Prancis, Emmanuel Macron/Net

Dunia

Pakar: Kerusuhan Prancis Bisa Bahayakan Emmanuel Macron

MINGGU, 02 JULI 2023 | 12:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kerusuahan tidak berkesudahan di Prancis semakin berbahaya bagi kekuasaan Presiden Emmanuel Macron.

Peneliti di Pusat Penelitian Politik Universitas Ilmu Pengetahuan Po, Bruno Cautres mengatakan kerusuhan kali ini menjadi berita yang sangat buruk bagi sang presiden. Lantaran kerusuhan ini terjadi beruntun setelah Prancis menghadapi krisis akibat naiknya harga bahan bakar dan reformasi pensiun.

"Orang-orang kagum melihat bagaimana negara kita dihadapkan oleh ketegangan, kekerasan dan krisis, satu demi satu. Tidak ada pemimpin yang dapat mengambil risiko mengalami kebakaran seperti ini dalam beberapa bulan," ujarnya, seperti dimuat AFP.

Tekanan terhadap Macron semakin besar setelah kerusuhan yang dipicu oleh kematian Nahel Merzouk, remaja 17 tahun keturunan Aljazair-Maroko yang ditembak mati polisi. Macron diminta untuk menghilangkan rasisme struktural dalam tubuh kepolisian, meski ia membantahnya.

Kerusuhan pecah pada Selasa (26/6), ketika Macron menyelesaikan perjalanan tiga hari ke Marseille. Macron juga diejek oleh media asing, yang menuduhnya menghadiri konser perpisahan Elton John di Paris pada Rabu (27/6), beberapa jam sebelum beberapa kerusuhan meletus.

“Dengan Covid, Rompi Kuning, dan perang di Ukraina, tidak ada yang menyelamatkannya,” kata seorang sumber yang dekat dengan Macron.

Hilangnya kredibilitas terhadap Macron terlihat selama pemilu legislatif pada 2022, di mana partainya kehilangan mayoritas di parlemen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya