Berita

Seorang petugas polisi saat mengamankan lokasi kecelakaan di Persimpangan Londiani, sepanjang jalan raya Nakuru-Kericho, di Kericho county, Kenya pada Sabtu, 1 Juli 2023/AFP

Dunia

Korban Jiwa Kecelakaan Maut di Kenya Bertambah jadi 52 Orang

MINGGU, 02 JULI 2023 | 09:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas mengerikan di Kericho County, Kenya barat telah bertambah mencapai 52 orang.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (30/6), setelah sebuah truk kehilangan kendali dan menabrak beberapa kendaraan, seperti minibus, mobil, hingga ojek, dan pejalan kaki di persimpangan jalan yang ramai. Insiden ini juga merusak kios di sisi jalan raya.  

"Sebanyak 52 orang termasuk 31 pria, 18 wanita dan dua anak telah tewas dalam insiden tersebut," kata Gubernur Kericho, Erick Mutai, seperti dimuat Gulf Times, Minggu (2/7).

Pada awalnya pihak berwenang menyebut korban jiwa mencapai 48 orang denagn 32 orang lainnya terluka. Namun angka kematian terus bertambah.

Stasiun televisi Kenya, Citizen TV, melaporkan sopir truk telah meninggal dunia, namun hal tersebut masih belum dapat dikonfirmasi.

Menteri Transportasi, Kipchumba Murkomen, yang mengunjungi lokasi kecelakaan di persimpangan Londiani, menyampaikan belasungkawa yang terdalam. Ia mengumumkan langkah-langkah keselamatan baru yang akan diterapkan menyusul tragedi mengerikan dan menyakitkan itu.

"Investigasi telah diluncurkan untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini, tetapi kami mengimbau pengemudi untuk berhati-hati dan mengikuti aturan," katanya kepada wartawan.

Akibat insiden mematikan itu, kata "Londiani" pun menjadi trending di Twitter, dengan banyak orang yang mengunggah gambar lilin yang diletakkan di sebelah nama persimpangan tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya