Berita

Presiden Prancis, Emmanuel Macron/Net

Dunia

Prancis Memanas, Macron Batalkan Kunjungan ke Jerman

MINGGU, 02 JULI 2023 | 09:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Aksi protes berujung rusuh di Prancis dalam beberapa hari terakhir memaksa Presiden Emmanuel Macron untuk menunda kunjungan kenegaraan pertamanya ke Jerman.

Menurut kantor kepresidenan, Macron berencana melakukan kunjungan perdana seorang presiden Prancis ke Jerman dalam 23 tahun terakhir. Ia dijadwalkan berada di Jerman dari Minggu (2/7) hingga Selasa (4/7).

Kendati begitu rencana tersebut harus ditunda.

"Macron ingin tetap berada di Prancis selama beberapa hari ke depan,” kata kantor kepresidenan, dalam pernyataan yang dirilis pada Sabtu (1/7).

Dimuat New York Times, ini bukan pertama kalinya jadwal sang presiden terganggu oleh aksi protes. Pada Maret lalu, kunjungan Raja Charles III dari Inggris ke Prancis juga sempat ditunda karena unjuk rasa terhadap reformasi pensiun.

Kerusuhan di Prancis kali ini dipicu oleh kematian Nahel Merzouk, seorang remaja 17 tahun keturunan Aljazair-Maroko yang ditembak oleh polisi setelah ia diduga melanggar lalu lintas di Nanterre, pinggiran Paris pada Selasa (27/6).

Publik menilai penembakan ini terjadi karena adanya rasisme struktural di tubuh kepolisian sehingga memicu aksi protes yang berujung rusuh.

Meski oknum polisi terkait sudah ditahan, namun kemarahan publik masih terus berlanjut. Memasuki hari kelima pada Sabtu malam, pihak berwenang mengerahkan 45 ribu pasukan polisi dan gendarmerie untuk menahan kerusuhan di berbagai kota, termasuk Marseilles dan Lyon.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya