Berita

Kerusuhan di Prancis yang dipicu oleh kematian Nahel Merzouk/Net

Dunia

Kerusuhan di Prancis Berlanjut, KBRI Imbau WNI Waspada dan Hindari Lokasi Protes

MINGGU, 02 JULI 2023 | 08:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perwakilan Indonesia di Prancis mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk waspada atas kerusuhan yang sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir di berbagai kota di seluruh Prancis.

"WNI di Prancis agar tetap waspada dan terus pantau informasi melalui saluran resmi Pemerintah Prancis, serta menghindari lokasi protes," imbau KBRI di Paris dalam keterangan yang diunggah di Instagram, @indonesiainparis, Sabtu (1/7).

KBRI juga menyertakan nomor telepon darurat +33 6 21 12 21 09 yang dapat diakses oleh WNI.


Menurut informasi dari KBRI Paris, kerusuhan di Prancis masih terus berlanjut. Perusakan, penjarahan, hingga pembakaran terjadi di puluhan kota, termasuk Paris, Lyon, Strasbourg, Metz, hingga Marseille.

Hingga hari keempat pada Sabtu dini hari, terdapat 2.560 titik kebakaran di area publik, 1.350 kendaraan dibakar, 234 gedung dirusak dan dibakar, 994 orang ditangkap, dan 79 aparat keamanan terluka.

Kerusuhan ini dipicu oleh pembunuhan Nahel Merzouk, remaja 17 tahun keturunan Aljazair-Maroko di Nanterre, pinggiran Paris, pada Selasa (26/7). Nahel ditembak mati oleh polisi setelah diduga melanggar aturan lalu lintas. Namun penembakan tersebut dinilai sarat rasisme.

Alhasil kejadian ini menimbulkan aksi protes yang berujung kericuhan di berbagai kota. Para pengunjuk rasa dilaporkan kerap menjarah dan membakar toko sejak aksi dimulai.

Sebagai tanggapan, pemerintah telah mengerahkan 45 ribu pasukan polisi dan gendarmerie ke wilayah-wilayah tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya