Berita

Pemerintah Prancis mengerahkan 45 ribu pasukan untuk menangani kerusuhan pada Sabtu, 1 Juli 2023/Net

Dunia

Pemakaman Nahel Merzouk, Prancis Kerahkan 45 Ribu Polisi dan Pasukan Khusus

MINGGU, 02 JULI 2023 | 07:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kerusuhan di Prancis belum mereda. Bahkan otoritas meningkatkan kewaspadaan selama pemakaman Nahel Merzouk, korban penembakan polisi, yang memicu aksi selama berhari-hari tersebut.

Nahel, remaja 17 tahun keturunan Aljazair dan Maroko ditembak oleh polisi ketika mengendarai Mercedes kuning melalui Nanterre pada Selasa pagi (27/6) waktu setempat. Ada dua orang lain di dalam kendaraan saat itu.

Polisi awalnya mengklaim petugas melepaskan tembakan karena kendaraan itu melaju ke arah mereka seolah-olah akan menabrak mereka.


Tetapi video menunjukkan, seorang petugas polisi menodongkan pistol melalui jendela mobil yang tidak bergerak sebelum melepaskan tembakan saat mobil melaju pergi.

Para pengunjuk rasa menyebut insiden itu terjadi karena pendekatan keras dan rasis dari kepolisian.

Nahel sendiri dimakamkan pada Sabtu sore (1/7). Ratusan orang turut mengantar kepergian Nahel dan berusaha masuk ke masjid untuk menshalatkannya. "Allahuakbar" terus menggema sepanjang prosesi pemakamannya.

Menurut laporan Daily Telegraph, Prancis telah mengerahkan sekitar 45 ribu petugas polisi hingga pasukan khusus anti-teror GIGN (Groupe d'Intervention de la Gendarmerie Nationale) untuk bersiap menghadapi kerusuhan pada Sabtu malam.

GIGN dilaporkan tiba di Marseille pada Sabtu malam, setelah malam bentrokan sengit antara polisi dan pengunjuk rasa.

Selain GIGN, pasukan elit anti huru hara, CRS 8, juga dikerahkan ke Lyon, setelah walikota meminta bala bantuan.

Unit tersebut, yang dibentuk pada tahun 2021 sebagai pasukan tanggap cepat untuk mengatasi kekerasan perkotaan, terdiri dari sekitar 60 petugas spesialis yang dilatih untuk ditempatkan dari markas mereka di luar Paris dalam waktu 15 menit setelah perintah diberikan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya