Berita

Ketua Bawaslu Kota Salatiga, Agung Ari Mursito/Ist

Politik

Endus Gelagat Mantan Napi Nyaleg, Bawaslu Salatiga: Akan Kami Kawal

MINGGU, 02 JULI 2023 | 06:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Salatiga mencium adanya bakal calon legislatif (Bacaleg) berstatus narapidana yang akan diajukan menggantikan bacaleg sebuah parpol besar.

Kepada Kantor Berita RMOLJateng, Ketua Bawaslu Kota Salatiga, Agung Ari Mursito menegaskan, pihaknya akan terus mengawal terkait mantan kabar mantan napi yang akan diajukan sebagai bacaleg dengan melihat syarat dan ketentuan berlaku.

"Makannya, kami akan terus mengawal terkait mantan Napi yang akan diajukan sebagai Bacaleg dengan melihat syarat dan ketentuan berlaku," kata Agung, Sabtu (1/7).

Salah satu syarat itu adalah sang mantan napi harus mengumumkan statusnya ke media massa baik cetak maupun elektronik.

Pihaknya juga akan melihat apakah keputusan Menkumham terkait masa tahanan yang bersangkutan telah selesai atau belum.

Sementara, soal perubahan nama-nama bacaleg, menjadi kewenangan Parpol pengusung. Hingga September mendatang masih masuk agenda menuju Daftar Calon Sementara (DCS).

"Perubahan bacaleg memang kewenangan Parpol. Kan masih di bulan September awal. Sekarang 'kan' masih masa perbaikan untuk persyaratan bacaleg menuju DCS," terangnya.

Setelah itu, lanjut dia, baru memasuki masa pengajuan bacaleg. Jika memang akan ada Parpol mengganti daftar bacaleg, hal tersebut sah-sah saja.

Hanya saja, terkait adanya keluh kesah salah satu parpol yang menyinggung soal bacaleg berstatus mantan narapidana, Agung menegaskan memang menjadi perhatian khusus pihaknya.

"(Kekhawatiran Parpol lain) saya sendiri tidak tahu persis. Yang santer ini kan terkait mantan napi yang akan diajukan sebagai bacaleg pada September mendatang. Kami dengar informasinya juga," demikian Agung.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

UPDATE

Jelang Long Weekend, IHSG Ditutup Cerah ke Level 7.222

Kamis, 23 Mei 2024 | 08:01

Prabowo Pastikan Tidak Anti Kritik, asal Objektif

Kamis, 23 Mei 2024 | 07:41

Sahroni Sayangkan Pengusiran Warga Kampung Bayam

Kamis, 23 Mei 2024 | 07:24

Libur Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan

Kamis, 23 Mei 2024 | 07:01

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

Caleg Terpilih DPRD Mojokerto Dilaporkan ke Polisi

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:22

Bukan Anak Pejabat, Pegi Perong Ternyata Cuma Kuli Bangunan

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:08

Tak Didampingi Armuji saat Silaturahmi ke Golkar Surabaya, Ini Alasan Eri Cahyadi

Kamis, 23 Mei 2024 | 05:49

Emak-emak Pedagang Pasar di Tegal Dukung Sudaryono

Kamis, 23 Mei 2024 | 05:35

Dapat 3 Kali Makan Sehari, Katering Jemaah di Tanah Suci Disiapkan 78 Dapur

Kamis, 23 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya