Berita

Kerusuhan di Prancis pada 29 Juni 2023/Net

Dunia

Warga Turkiye di Prancis Diimbau Tetap Waspada di Tengah Kerusuhan yang Meluas

SABTU, 01 JULI 2023 | 15:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Turkiye melalui Kedutaan Besar di Paris menyarankan agar warga yang berada di Prancis, dan mereka yang berencana berkunjung ke negara itu agar berhati-hati, menyusul kekerasan yang meluas.

Dalam pengumuman yang disampaikan Jumat (30/6), kedutaan mengatakan protes di Prancis telah mengakibatkan gangguan di berbagai transportasi dan layanan publik, kerusakan pada bangunan umum, properti pribadi, dan infrastruktur.

"Mengingat peristiwa ini, disarankan agar warga negara kita yang tinggal di Prancis, terutama di Paris, atau mereka yang berencana melakukan perjalanan ke Prancis, berhati-hati, menghindari potensi area protes dan sekitarnya. Juga secara teratur agar memantau perkembangan kemungkinan insiden melalui pengumuman otoritas lokal, Kedutaan Besar Türkiye di Paris, dan Konsulat Jenderal," kata pernyataan itu, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (1/7).

Kerusuhan bermula saat seorang remaja bernama Nahel M, 17 tahun, ditembak mati oleh polisi pada Selasa di Nanterre, pinggiran Paris. Nahel diduga hendak melarikan diri saat ada pemeriksaan lalu lintas yang mendorong petugas mengejar kendaraannya dan menembaknya dari dekat.

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan bahwa 45.000 petugas polisi telah dikerahkan untuk mempersiapkan kemungkinan protes pada malam keempat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya