Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Alami Turbulensi, Puluhan Penumpang Hawaiian Airlines Jalani Perawatan di Sydney

SABTU, 01 JULI 2023 | 13:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Puluhan penumpang dan awak pesawat Hawaiian Airlines menjalani perawatan di Sydney setelah mengalami turbulensi parah yang tidak terduga saat terbang di atas Samudra Pasifik.

Dilaporkan 9News, Sabtu (1/7), penerbangan HA451 dari Honolulu ke Sydney telah dilanda angin kencang sekitar lima jam setelah lepas landas. Empat penumpang dan tiga pramugari dirawat oleh dokter yang ada di pesawat, dan anggota kru berkonsultasi dengan dokter di lapangan.

Hawaiian Airlines akhirnya mendarat dengan selamat di Bandara Sydney sekitar pukul 19.47 pada Jumat malam (30/6) waktu Australia.


"Pesawat Airbus A330 dengan nomor penerbangan penerbangan HA451 yang membawa 163 penumpang dan 12 awak mendarat tanpa insiden di Bandara Sydney pada pukul 19.47 waktu setempat Jumat," kata Hawaiian Airlines dalam sebuah pernyataan.

Maskapai juga mengkonfirmasi satu penumpang dan tiga staf dibawa ke rumah sakit.

"Prioritas utama kami adalah terus merawat penumpang dan awak kami yang terkena dampak peristiwa turbulensi ini, dan kami berterima kasih kepada responden pertama bandara Sydney atas bantuan cepat mereka," kata Hawaiian Airlines.

"Kami melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat sebelum menaiki HA452, yang berangkat dari Sydney ke Honolulu sekitar pukul 22.30 waktu setempat kemarin," lanjutnya.

Seorang juru bicara Ambulans New South Wales mengatakan paramedis memeriksa 12 pasien di tempat kejadian.

"Dua orang telah dibawa ke Rumah Sakit St George di Kogarah dengan luka ringan," kata juru bicara tersebut.

"Pasien ketiga diperiksa dengan sakit punggung dan mereka telah dibawa ke Rumah Sakit Prince of Wales di Randwick," lanjutnya.

Insiden itu terjadi ketika ratusan penerbangan dibatalkan selama periode puncak liburan sekolah akibat angin kencang di Sydney dan masalah staf operasional.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya