Berita

Permadani dari Bijar/Net

Dunia

Permadani Bijar Ikonik dari Iran Resmi Terdaftar dalam Perdagangan Internasional

SABTU, 01 JULI 2023 | 09:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Permadani Bijar yang ikonik, yang dikenal sebagai “Karpet Besi Iran,” akhirnya terdaftar secara global.

CEO Perusahaan Kota Industri Kordestan, Hamidreza Amani, mengumumkan perkembangan tersebut dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita IRNA.

Selama tiga tahun terakhir, pemerintah Iran memberikan perhatian khusus pada proses pendaftaran internasional dari dua merek karpet tenun tangan yang paling terkenal di Provinsi Kordestan.


“Saat ini karpet besi Bijar sudah terdaftar secara global, dan tidak diragukan lagi, permadani Sanandaj juga akan terdaftar secara internasional dalam waktu dekat,” kata Amani, seperti dikutip dari IRNA, Jumat (30/6).

Bijar adalah sebuah kota di daerah Kordestan atau Kurdistan, salah satu kota tertua di Iran, dengan sepertiga wilayahnya hampir bergunung-gunung.

Karpet, Permadani, Glim, Jajim dan sebagainya adalah kerajinan tangan yang terkenal dari kota ini. Karpet Bijar memiliki latar belakang lama, dan banyak karpet Kurdi kuno yang tersebar di dalam dan luar negeri.

Amani mengatakan pendaftaran internasional terhadap permadani Bijar ini akan membantu mendongkrak potensi penjualan dan ekspor produk-produk berharga dalam skala global.

Saat ini, Kordestan memiliki 90.000 penenun karpet yang tidak resmi dan 50.000 resmi, dengan hasil tahunan 180.000 meter persegi.

Permadani adalah bagian dari budaya Iran, di mana Iran memiliki sejarah panjang dalam memproduksi permadani buatan tangan yang menakjubkan. Ini menjadikan permadani buatan tangan dari Iran terkenal di seluruh dunia selain karena kualitasnya yang baik.

Permadani tenun tangan dikenal sebagai salah satu item utama produk non-minyak Iran.

Menurut statistik, jumlah terbesar permadani atau karpet Iran terjadi pada tahun 1373. Tahun ini, Iran mencatat rekor 2 miliar dan 132 juta dolar dari penemuan karpet tenunan tangan. Itu berarti hampir 44 persen dari total produksi non-minyak Iran berasal dari produksi permadani. Produksi permadani juga menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya