Berita

Aparat mennagkap pemuda di tengah kerusuhan di Belgia/Net

Dunia

Kerusuhan Prancis Menyebar Hingga ke Belgia, Puluhan Remaja Ditangkap

SABTU, 01 JULI 2023 | 08:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kerusuhan besar di Prancis yang dipicu penembakan seorang remaja telah menyebar hingga ke Belgia.

Polisi Brussel mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah penangkapan hingga Jumat (30/6) waktu setempat.
Dalam pernyataannya, polisi mengungkapkan bahwa mereka yang ditangkap termasuk 47 anak di bawah umur dan 16 orang dewasa yang telah ditahan secara administratif.


Kerusuhan di Brussel dimulai saat segerombolan anak muda berkumpul di Brussel pada Kamis malam. Video yang diposting ke media sosial menunjukkan para perusuh membakar mobil dan bahkan bangunan dan membuang sampah di jalanan sebagai barikade.

Polisi setempat mengatakan kepada Brussels Times bahwa 10 orang ditangkap karena melempari polisi dengan batu.

Kerusuhan yang dimulai di Prancis terjadi setelah peristiwa penembakan seorang remaja Prancis-Aljazair bernama Nahel M. pada Selasa (27/6) oleh polisi lalu lintas Prancis.

Sekitar 667 orang ditangkap pada Kamis malam ketika pasukan polisi melipatgandakan jumlah mereka di jalan-jalan, mengerahkan 40.000 petugas termasuk unit anti-teroris dan taktis.
Kerusuhan dilaporkan dimulai sebagai protes damai sebelum berubah menjadi kekerasan di tangan remaja yang bersenjatakan kembang api, bom molotov, dan senjata improvisasi lainnya.

Sementara petugas polisi yang menembak remaja berusia 17 tahun itu telah didakwa melakukan pembunuhan, pengumuman ini tidak mengurangi kekerasan tersebut.

Menyalahkan media sosial sebagai pemicu meluasnya kekacauan, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah meminta pada Jumat agar para orang tua menjaga anak-anak mereka agar tidak turun ke jalan ikut menjadi pelaku kerusuhan.

"Pemerintah akan bekerja sama dengan perusahaan teknologi untuk menetapkan prosedur penghapusan konten yang paling sensitif," kata Macron, seperti dikutip dari Associated Press.

Saya mengharapkan semangat tanggung jawab dari platform ini," katanya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya