Berita

Tentara AS dikerahkan ke Eropa di, Lapangan Udara Hunter Army di Savannah, Georgia, 11 Maret 2022/Net

Dunia

Amerika Serikat Tidak akan Kirim Pasukan ke Medan Perang Ukraina

SABTU, 01 JULI 2023 | 07:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Amerika Serikat memastikan bahwa mereka tidak akan mengirimkan pasukan untuk terjun langsung ke medan pertempuran di Ukraina.

Hal itu ditegaskan melalui pernyataan juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan baru-baru ini  di tengah laporan adanya aktivitas sejumlah personel militer AS yang tidak diketahui di zona permusuhan.

"Presiden sudah sangat jelas bahwa pasukan AS tidak akan berada di Ukraina," kata Miller pada konferensi pers di Washington, seperti dikutip dari RT, Jumat (30/6).

Miller telah ditanya apakah AS mendukung saran dari mantan Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen, awal bulan ini bahwa masing-masing anggota NATO – kemungkinan Polandia dan negara-negara Baltik – dapat mengerahkan pasukan ke Ukraina tanpa melibatkan seluruh blok.

Rasmussen mengatakan bahwa skenario seperti itu akan mungkin terjadi jika NATO gagal menyepakati jaminan keamanan untuk Ukraina pada pertemuan puncak bulan depan di Lithuania.

Jawaban Miller tidak secara langsung membahas masalah potensi misi Polandia atau Baltik ke Ukraina. Sementara itu, UE telah lebih dulu menolak gagasan misi semacam itu.

“Mengirim pasukan darat ke Ukraina berarti menjadi pihak dalam perang, berperang dengan Rusia, dan tidak ada yang menginginkan itu, baik Uni Eropa, maupun NATO,” kata Direktur Jenderal Staf Militer Uni Eropa, Wakil Laksamana Herve Blejean dua minggu lalu.

Terlepas dari pernyataan Miller bahwa AS akan menjaga jarak dari konflik Ukraina, pasukan AS sudah beroperasi di negara itu.

Pentagon mengakui pada bulan November bahwa "sejumlah kecil" pasukan Amerika menjaga kedutaan AS di Kyiv dan memeriksa pengiriman senjata jauh dari garis depan. Pada bulan April, dokumen Pentagon yang bocor menunjukkan bahwa 14 personel pasukan khusus AS dikerahkan di Ukraina pada pertengahan Maret, bersama dengan 50 dari Inggris.

Selain pasukan tugas aktif, ada sejumlah warga AS yang tidak diketahui bertempur bersama pasukan Kyiv. Banyak orang Amerika telah ditangkap oleh tentara Rusia, dan beberapa ratus terlibat pertempuran di Ukraina musim panas lalu.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Kamis bahwa sebanyak 20 tentara bayaran asing dan penasihat militer tewas dalam serangan rudal di pangkalan sementara Angkatan Bersenjata Ukraina di kota Kramatorsk, Donbass pada Selasa.

Gambar dan video yang belum diverifikasi beredar di media sosial setelah serangan itu konon menunjukkan personel militer berbahasa Inggris berseragam Amerika memulihkan yang tewas dan terluka dari pangkalan tersebut.

Sejauh ini Moskow sudah menganggap AS dan NATO terlibat dalam konflik secara proksi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya