Berita

Pemandangan bus yang terbakar di depot bus RATP, setelah bentrokan terjadi antara pengunjuk rasa dan aparat kepolisian Prancis/REUTERS

Dunia

Banyak Armada yang Rusak, Layanan Transportasi Umum Terganggu di Prancis

SABTU, 01 JULI 2023 | 01:49 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Transportasi umum di Paris mengalami gangguan pada Jumat (30/6), setelah pengunjuk rasa yang marah dengan pembunuhan seorang remaja oleh polisi, menghancurkan selusin bus di sebuah depot pada Kamis malam.

Menurut keterangan dari otoritas transportasi RATP, terjadi kerusakan yang sangat signifikan terhadap belasan armada busnya, ketika sekelompok pengunjuk rasa membakar bus dan melemparkan bom molotov ke depot di Aubervilliers, di utara pusat kota Paris.

"Kita harus mengutuk kekerasan ini dengan sangat keras. Tidak ada alasan yang bisa membenarkan tindakan ini," kata Menteri Transportasi, Clement Beaune kepada wartawan saat mengunjungi lokasi kejadian.

Lebih lanjut, menteri tersebut mengatakan bahwa ia merasa sangat marah ketika melihat layanan publik ini diserang, yang hanya akan menambah ketidakadilan di atas ketidakadilan yang sudah ada.

"Kami sedang mengambil semua langkah yang diperlukan agar transportasi umum berfungsi. Kami membutuhkan bus, trem, dan kereta api untuk beroperasi. Lalu lintas akan diupayakan kembali berjalan normal dengan usaha semaksimal mungkin, tetapi keamanan adalah yang utama," tambahnya, seperti dimuat Alarabiya.

Bus dan trem telah berhenti beroperasi sejak pukul 21:00 pada Kamis setelah sejumlah transportasi itu diserang dan dibakar sebagai bentuk protes.

Akibat serangan itu, pada Jumat pagi, sekitar 23 jalur bus dari total 350 jalur di kota tersebut tidak beroperasi, sementara dua jalur trem ditutup sepenuhnya dan jalur lainnya mengalami penundaan besar atau hanya melayani sebagian.

Kini layanan transportasi itu akan dipulihkan sedikit demi sedikit. Prancis telah menyaksikan serangkaian protes dan kerusuhan nasional selama tiga malam berturut-turut setelah pembunuhan Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun, yang ditembak oleh seorang polisi saat pemberhentian lalu lintas di Nanterre, pinggiran Paris, pada Selasa.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

PDIP Minta Seluruh Kader Banteng Tenang

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:23

Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret ke Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:43

Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Luncurkan FAST Programme

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:27

Trump Gak Ada Obat, IHSG Terseret Merah

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:26

Uchok: Erick Thohir Akali Prabowo soal Danantara

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:24

Hasto Ditahan, Megawati Tidak Menunjuk Plt Sekjen PDIP

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:21

Resmi Pimpin Banten, Andra Soni-Dimyati Diingatkan Jangan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:18

KPK Tahan Hasto, PDIP: Operasi Politik Mengawut-awut Partai

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:17

Hasto Ditahan, PDIP: KPK Dikendalikan dari Luar Melalui AKBP Rossa

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:16

Adityawarman Adil Apresiasi BSF CGM 2025: Gambaran Kekayaan Budaya Kota Bogor

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:56

Selengkapnya