Berita

Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PKS Netty Prasetiyani saat memantau proses kurban/Net

Politik

PKS Tebar 1,8 Juta Paket Kurban, Netty: Sarana Inspirasi Menurunkan Stunting

SABTU, 01 JULI 2023 | 00:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menebar 1,8 juta paket daging kurban di seluruh Indonesia pada perayaan Iduladha 1444 H.

Berkenaan dengan itu, Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PKS Netty Prasetiyani menyebut, selain sebagai sarana ibadah, langkah tersebut sebagai inisiatif PKS untuk memerhatikan peningkatan gizi di masyarakat, khususnya melalui konsumsi daging.

Pasalnya, Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang konsumsi daging sapi/kerbau masyarakatnya sangat rendah. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) rata-rata konsumsi daging masyarakat kita hanya 0,009 kg per kapita perminggu.

“Makanya program tebar 1,8 juta paket daging kurban PKS ini ingin menyasar kalangan yang tidak mampu dan yang membutuhkan,” kata kata Netty, Jumat, (30/6).

Ketua DPP PKS itu juga mengingatkan agar perayaan Iduladha yang diikuti dengan pemotongan hewan kurban harus jadi momentum untuk memperbaiki gizi dan menurunkan stunting.

“Pemerintah harus menjadikan momen pemotongan hewan kurban ini sebagai bentuk ikhtiar dan inspirasi dalam mempercepat penurunan stunting,” katanya.

Netty menambahkan, saat ini, dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka Stunting di Indonesia masih sangat tinggi yakni 21 persen. Harapannya setiap tahun ada penurunan yang signifikan.

Tak hanya itu, ia lantas menyinggung terkait dialihkannya anggaran susu dan biskuit di Kemenkes menjadi ke pembelian produk hewani.

Netty memastikan jika pengalihan ini efektif dan tepat sasaran. Sebab, pengadaan protein hewani akan lebih rumit baik menyangkut kuantitas dan kualitas produk sampai ke tangan keluarga yang rentan stunting.

"Jangan sampai kebijakan ini terkendala karena alasan teknis yang harusnya bisa diantisipasi sejak dini,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya