Berita

Ilustrasi tentara Rusia/Net

Dunia

Mulai Tinggalkan Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia, Pasukan Rusia Diduga Rencanakan Aksi Sabotase

SABTU, 01 JULI 2023 | 00:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah laporan dari badan intelijen militer Ukraina pada Jumat (30/6), menyebut bahwa pasukan Rusia yang bertugas di wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia mulai meninggalkan pabrik tersebut.

Kepergian pertama dilakukan oleh tiga pejabat dari perusahaan nuklir milik negara Rusia, Rosatom yang mengelola personel mereka di pabrik Zaporizhzhia.

"Mereka secara bertahap meninggalkan tempat itu," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Kyiv Independent.
 
Laporan intelijen Ukraina juga menyebutkan bahwa karyawan dari bangsa mereka yang bekerja dengan Rosatom, telah disarankan untuk mengungsi sebelum 5 Juli mendatang.

"Itu dilakukan agar Rusia bisa menyalahkan Ukraina jika terjadi keadaan darurat di Pabrik nuklir," tambah laporan itu.

Hingga hari ini, Kepala Departemen Hukum Pabrik, Inspektur Kepala, dan Wakilnya yang bertanggung jawab atas pasokan pabrik diketahui telah dievakuasi ke Krimea yang diduduki Rusia.

Jumlah patroli militer Rusia juga berkurang di kota Enerhodar, yang menampung Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia.

Akhir pekan lalu, Kepala Intelijen Militer Ukraina Kyrylo Budanov menyebut bahwa Rusia telah bersiap menyerang pembangkit nuklir dengan menempatkan peralatan yang berisi bahan peledak di dekat empat dari enam unit tenaga.

Sementara itu, menurut Institute for the Study of War, kepergian bertahap Rusia mengisyaratkan kesiapannya untuk menyabotase nuklir Zaporizhzhia.

Ancaman itu bisa digunakan Rusia untuk mencegah serangan balasan Ukraina di wilayah tersebut.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya