Berita

Seseorang tergeletak di jalan saat siang hari karena suhu tinggi melanda Ciudad Juarez, Meksiko pada 27 Juni 2023/Reuters

Dunia

Meksiko Dilanda Gelombang Panas, Ratusan Orang Tewas

JUMAT, 30 JUNI 2023 | 09:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Meksiko dilanda gelombang panas yang mengakibatkan sedikitnya 100 orang meninggal dalam dua minggu terakhir.

Kematian tersebut diumumkan Kementerian Kesehatan pada Kamis (29/6), dengan kematian yang disebabkan oleh kondisi panas ekstrem ketika suhu mencapai hampir 50 derajat Celcius di beberapa wilayah negara itu.

Dari jumlah total kematian, lebih dari dua pertiga terjadi pada periode 18-24 Juni, sementara sisanya terjadi pada minggu sebelumnya. Laporan yang dirilis oleh kementerian tersebut menyebutkan bahwa pada periode yang sama tahun lalu, hanya terdapat satu kematian terkait panas yang tercatat.

“Sekitar 64 persen kematian terjadi di negara bagian Nuevo Leon yang berbatasan dengan Texas. Sementara itu, kematian lainnya tersisa di negara bagian Tamaulipas dan Veracruz yang berlokasi di sepanjang pantai Teluk Meksiko,” kata kementerian, seperti dimuat Reuters, Jumat (30/6).

Meskipun beberapa hari terakhir suhu di Meksiko telah mengalami penurunan karena adanya musim hujan, namun beberapa kota di utara negara itu masih mengalami suhu yang tinggi.

Pada Rabu, Kota Aconchi di negara bagian Sonora mencatat suhu tertinggi sebesar 49 derajat Celcius.

Selain kematian yang meningkat, dalam tiga minggu terakhir, gelombang panas dikabarkan juga telah mempengaruhi jaringan energi negara tersebut dan menimbulkan beban listrik yang tinggi, yang akhirnya memaksa pihak berwenang untuk menutup sekolah di beberapa daerah.

Saat ini, pihak berwenang Meksiko terus melakukan langkah-langkah untuk mengurangi dampak gelombang panas yang melanda negara tersebut, serta memberikan peringatan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan menghindari paparan terlalu lama pada suhu yang ekstrem.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya