Berita

Pakar PBB, William O'Neill/Net

Dunia

Deportasi Pengungsi Haiti, Dominika Dikecam PBB

KAMIS, 29 JUNI 2023 | 19:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Deportasi besar-besaran yang dilakukan Republik Dominika terhadap ribuan warga Haiti, mendapat kecaman keras dari seorang pakar independen di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), William O'Neill.

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (29/6), O'Neill mengutuk upaya Dominika yang berusaha keras membuat pengungsi Haiti kembali ke negara asal mereka tanpa jaminan keamanan.

O'Neill menyebut tahun lalu Dominika telah memulangkan sekitar 176.777 migran Haiti. Itu tidak sesuai dengan standar HAM dan jelas melanggar pakta migrasi bilateral.

"Saya mendesak pihak berwenang Republik Dominika untuk menghormati komitmen mereka dalam hal ini," tegasnya, seperti dimuat Reuters.

Menurut O'Neill, sangat tidak memungkinkan bagi pengungsi kembali ke negaranya. Karena kondisi dalam negeri Haiti penuh dengan kekerasan dan pelanggaran HAM sistematis.

"Mereka tidak memungkinkan kembali dengan aman dan bermartabat," ujarnya.

Dia juga mengaku prihatin dengan kekerasan seksual di ibu kota Haiti, Port-au-Prince yang terus meningkat berkali lipat sejak Mei lalu.

"Laporan PBB pada Juli lalu, bahwa setidaknya 52 perempuan dan anak perempuan diperkosa secara kolektif di ibu kota," ungkap O'Neill.

O'Neill juga memperingatkan tentang kondisi peradilan Haiti yang main hakim sendiri, sel penjara yang sempit dan kurangnya layanan publik yang mengarah pada peningkatan perekrutan anak-anak ke dalam geng.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya