Berita

Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS bersama senjata api yang diserahkan simpatisan Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka/Ist

Pertahanan

TPN-OPM Serahkan 4 Senjata Api ke Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS

KAMIS, 29 JUNI 2023 | 19:25 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Tim Khusus Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS yang dipimpin Wadansatgas Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa, menerima 4 pucuk senjata api Mouser beserta 3 butir munisi kaliber 7,62 mm, dari simpatisan TPN-OPM di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, dan Bendungan Tami, Kecamatan Muara Tami, Jayapura, Rabu (28/6).

Berdasar rilis yang diterima redaksi, Kamis (29/6), penyerahan senjata api beserta munisi dan simpatisan Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) itu dilakukan sebanyak 3 kali, akhir Mei 2023, serta awal dan akhir Juni 2023.

Momen itu bermula dari perintah Dansatgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Yonif 132/BS, Letkol Inf Ahmad Fauzi, kepada Mayor Inf Zulfikar, untuk membentuk Tim Khusus Bima Sakti dalam rangka mengantisipasi aktivitas dan pergerakan Kelompok Separatis Teroris (KST) di perbatasan Papua yang berupaya menyelundupkan senjata api dan munisi.

Dengan mengedepankan pembinaan teritorial humanis, Mayor Inf Zulfikar melaksanakan perintah itu dengan memilih dan menyiapkan personel terbaik, didukung Kapten Inf Putra Kurnia Zendrato dan Serka Faisal Harahap.

Komunikasi sosial (Komsos) Tim Khusus Bima Sakti yang mengedepankan pembinaan teritorial itu disambut baik dan antusiasme tinggi, karena memberi kesejahteraan dan jaminan keamanan bagi masyarakat di perbatasan Papua.

Selama kurang lebih 8 bulan, berbagai kegiatan pembinaan teritorial yang bersifat humanis juga sangat membantu masyarakat Papua.

Tim Khusus Bima Sakti juga membuat sumur bor air bersih, rehab rumah masyarakat, rehab gereja, acara “Bakar Batu”, lomba hias pohon Natal, distribusi 2.100 pakaian baru, pembagian 870 paket Sembako, 100 paket perlengkapan belajar siswa/i SD, khitanan dan pengobatan massal gratis disertai pembagian 100 bingkisan makanan/minuman ringan, hingga pemasangan 100 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS).

Berbagai upaya menjaga keamanan juga dilakukan untuk melindungi masyarakat, seperti menangkap YP, salah satu tokoh TPN-OPM, menggagalkan peredaran dan penyelundupan 34,5 kg ganja, menggagalkan penyelundupan munisi oleh warga Papua Nugini, menerima penyerahan 28 butir munisi kaliber 5,56 mm, menggagalkan penyelundupan BBM solar subsidi sebanyak 3,4 ton dan lainnya.

“Dengan kerja keras, pengorbanan, ketulusan dan keikhlasan, kami berupaya memberikan solusi terbaik untuk mengatasi setiap dinamika permasalahan di masyarakat," kata Mayor Inf Zulfikar.

Melalui pembinaan teritorial yang menyentuh serta didukung aktivitas yang memberikan keamanan masyarakat, simpatisan kelompok TPN-OPM dengan penuh kesadaran akhirnya menyerahkan senjata api beserta munisi.

Sementara itu, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS, Letkol Inf Ahmad Fauzi, menegaskan, pihaknya berkomitmen melindungi masyarakat, bahkan membangun kesejahteraan bagi masyarakat perbatasan.

"Kami berkomitmen meningkatkan kesejahteraan dan memberi rasa aman bagi masyarakat di perbatasan Papua," tegasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya