Berita

Ilustrasi pil Blue Punisher/Net

Dunia

Dua Gadis Remaja Tewas, Jerman Peringatkan Bahaya Pil Blue Punisher

KAMIS, 29 JUNI 2023 | 00:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Peringatan bahaya diumumkan Kepolisian Jerman setelah menerima laporan kematian dua remaja akibat penggunaan pil ekstasi "Blue Punisher".

Pihak Kepolisian di negara bagian Mecklenburg Western Pomerania pada Rabu (28/6) menceritakan bahwa seorang gadis berusia 13 tahun dari kota Altentreptow telah meninggal awal pekan ini.

"Dia sempat dibawa ke rumah sakit karena keracunan salah satu pil biru," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Arab News.  Seorang warga Jerman berusia 37 tahun ditahan terkait dengan kematian gadis itu.

Di tempat yang sama, dua remaja berusia 14 dan 15 tahun juga dilaporkan tengah dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi pil biru tersebut.

Di negara bagian Brandenburg, pihak kepolisian tengah menyelidiki kematian seorang gadis berusia 15 tahun yang meninggal di kota Rathenow setelah diduga overdosis narkotika.

"Otopsi akan menentukan apakah dia juga meninggal setelah mengonsumsi obat tersebut atau tidak," ucap jaksa yang menangani kasus tersebut.

Sementara itu, Kepolisian di negara bagian Neubrandenburg memperingatkan warganya tentang bahaya dari pil "Blue Punisher".

"Pil ini memiliki dosis MDMA (sejenis bahan kimia) yang sangat tinggi dan bisa menyebabkan kematian," bunyi laporan polisi.

Pil berwarna biru dengan logo tengkorak ini diberi nama "Blue Punisher" karena memiliki bentuk yang sama dengan karakter buku komik Marvel The Punisher.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya