Berita

Kapal selam nuklir Michigan mendekati pangkalan angkatan laut di Busan, Korea Selatan pada Jumat, 16 Juni 2023/Net

Dunia

Kapal Selam Bertenaga Nuklir AS Merapat di Korsel, Tanda Ancaman Bagi Korut

RABU, 28 JUNI 2023 | 22:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penempatan kapal selam bertenaga nuklir Michigan milik Amerika Serikat (AS) ke pangkalan militer di Busan, Korea Selatan telah mengancam keamanan nasional Korea Utara.

Pengamat hubungan internasional Korea Utara bernama Kang Jin Song menilai penempatan aset strategis AS telah memperluas manuver mereka di Semenanjung Korea.

"Michigan yang didatangkan ke Seoul pada 16 hingga 20 Juni lalu menyiratkan pesan ancaman AS terhadap Korea Utara," kata Song seperti dikutip dari KCNA pada Rabu (28/6).

Menurut Song, masuknya Michigan ke Pelabuhan Busan adalah langkah awal untuk memasukkan nuklir strategis AS di semenanjung Korea untuk masa depan.

"Kami sangat memperhatikan apa arti masuknya Michigan ke Pelabuhan Busan dan niat apa yang tersembunyi di baliknya," ujarnya.

Dijelaskan Song, Michigan merupakan kapal selam nuklir terbesar di dunia yang membawa lebih dari 150 rudal jelajah Tomahawk dengan jangkauan 2.500 km.

Terlebih lagi, kata Song, pengerahan Michigan dilakukan tak lama setelah "latihan pemusnahan gabungan" selesai dilakukan angkatan darat, laut dan udara Korea Selatan-AS.

"Ini adalah bukti nyata dari histeria kekuatan musuh untuk agresi militer yang semakin serius seiring berjalannya waktu," tegasnya.

Dikatakan Song, itulah alasan yang membuat Korea Utara tidak bisa diam saja melihat agresivitas AS yang semakin menjadi-jadi.

"Tindakan AS telah memicu Pyongyang merespons dengan meningkatkan kekuatan nuklirnya," ungkap Song.

Sejak awal tahun, AS telah mengerahkan sejumlah besar aset strategis, termasuk pembom strategis B-1B, pesawat tempur siluman F-35, dan kapal induk Nimitz.

Aset-aset strategis itu dikerahkan secara bersamaan dan terus menerus.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya