Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Empat Belas Pegawai Polisi Diculik di Meksiko

RABU, 28 JUNI 2023 | 22:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebanyak 14 pegawai administrasi kepolisian di negara bagian Chiapas, Meksiko Selatan dikabarkan menjadi korban penculikan oleh kelompok bersenjata.

Hal tersebut diumumkan oleh badan keamanan negara dalam pernyataannya, yang dimuat Malaymail, Rabu (28/6).

Insiden itu terjadi ketika para pegawai kepolisian sedang melakukan perjalanan di jalan raya yang menghubungkan Kota Ocozocoautla dengan ibukota negara bagian Tuxtla Gutierrez, sekitar 700 km dari Meksiko City.


"Pasukan negara bagian dan federal sedang meluncurkan operasi pencarian untuk 14 laki-laki anggota fasilitas polisi yang ditangkap oleh orang-orang bersenjata," kata otoritas Meksiko.

Dalam video yang diposting secara daring dan sedang diverifikasi keasliannya oleh jaksa penuntut, terlihat beberapa individu bersenjata dengan senjata panjang dan mengenakan rompi antipeluru berdiri di sekitar beberapa truk yang memblokir jalan raya.

Surat kabar Reforma melaporkan bahwa para pelaku menghentikan kendaraan yang membawa para petugas polisi, merampas ponsel mereka, dan memaksa mereka berbaring di tanah.

Namun, para pelaku membebaskan perempuan yang berada dalam kelompok tersebut, tetapi menahan dan menculik belasan petugas.

Sejauh ini, wilayah Ocozocoautla diketahui sedang menjadi tempat konfrontasi antara kelompok kriminal dan penegak hukum. Daerah ini terkenal sebagai jalur transit bagi para migran dan pusat perdagangan narkoba.

Sejak peluncuran serangan anti-narkoba militer yang kontroversial dilakukan pada akhir 2006 lalu, Meksiko telah mencatat lebih dari 350.000 kasus pembunuhan dan sekitar 110.000 penculikan, di mana sebagian besar dikaitkan dengan organisasi kriminal di negara itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya