Berita

Bos Wagner Yevgeny Prigozhin/Net

Dunia

Kekayaan Bos Wagner Meroket 29 T, Putin Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh

RABU, 28 JUNI 2023 | 15:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Usai gagal melakukan kudeta akhir pekan lalu, Bos Wagner Yevgeny Prigozhin disebut tengah dalam penyelidikan Kremlin. Alasannya, karena pendapatan usaha mencurigakan.

Hal itu diungkap langsung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin di hadapan para tentara dalam sebuah pertemuan yang digelar pada Selasa (27/7).

Menurut penuturan Putin, bos Wagner dalam setahun bisa menghasilkan total 166 miliar rubel atau Rp 29 triliun dari usaha tentara bayaran dan katering militernya bernama "Corncord".

"Prigozhin menerima 86 miliar rubel (Rp 15 triliun) dari kementerian pertahanan antara Mei 2022 hingga Mei 2023. Sementara kateringnya menghasilkan 80 miliar rubel (Rp 14 triliun)," ungkap Putin, seperti dimuat The Daily Star.

Merujuk pada data tersebut, Putin berjanji untuk memeriksa keuangan bos Wagner dan memastikan bahwa tidak ada kecurangan apapun di dalamnya.

"Saya berharap, sebagai bagian dari pekerjaan ini, tidak ada yang mencuri apa pun, atau, katakanlah, mencuri lebih sedikit, tetapi kami tentu saja akan menyelidiki semua ini," tegasnya.

Pada Sabtu (24/6), Wagner melakukan upaya kudeta dan mengklaim keberhasilannya menguasai Kota Rostov-on-Don di Rusia Selatan.

Merespon pemberontakan Wagner saat itu, Putin dengan tegas berjanji akan menghancurkan dan menghukum keras setiap pemberontakan terhadap Kremlin. 

Namun tak lama, kedua pihak yang berseteru akhirnya berdamai. Bos Wagner bersedia menarik tentaranya dan pergi ke Belarusia. Sementara Putin berjanji tidak akan menghukum mereka atas tuntutan apa pun.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya