Berita

Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat dan Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat/Net

Politik

Kesal ke Luhut, Jumhur: Mau Berapa Nyawa Buruh Lagi Mati di PT GNI?

SELASA, 27 JUNI 2023 | 23:02 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Luapan rasa kesal dilayangkan Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat kepada Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).

Penyebabnya karena nasib nahas kembali menimpa seorang pekerja lokal Indonesia di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) akibat kecelakaan kerja.

Peristiwa kecelakaan kerja tersebut terjadi di fasilitas grinding smelter 1 pada Senin (26/6). Anggota DPRD Kabupaten Morowali Utara, Syafri menilai penyebab dari kejadian ini adalah PT. GNI tidak patuh terhadap aturan pemerintah.

Atas dasar tersebut, Jumhur Hidayat berang. Dia mengalamatkan kekesalannya kepada Menko Luhut Binsar Panjaitan. Alasannya, karena Jumhur menilai Menko Luhur selama ini seringkali menjadi semacam "bodyguard" dari perusahaan-perusahaan asal RRC tersebut.

"LBP, kamu kan yang suka bela-bela perusahaan dari China itu, mau berapa nyawa buruh lagi hilang di tempat kerja yang tidak taat aturan itu?” tanya Jumhur sembari meluapkan kejengkelannya kepada redaksi, Selasa (27/6).

Jumhur lantas mengungkit kembali pernyataan-pernyataan Luhut yang seolah membela tenaga kerja asing (TKA) China. Salah satunya ketika pertama kali TKA China dimudahkan datang ke Indonesia, Luhut mengatakan bahwa mereka pekerja terampil.

Sementara itu, dengan berlindung di balik proyek strategis nasional, seolah perusahaan-perusahaan dari RRC menjadi kebal hukum.

"Jujur sajalah, ada apa sebenarnya kalian rezim ini kok begitu tunduk pada RRC? Kualitas TKA-nya seperti itu kalian bilang terampil dan tak tergantikan,” kesalnya lagi.

“Itu juga melanggar UUD 1945, karena pekerjaan dan penghidupan yang layak dimaksudkan untuk orang Indonesia, bukan untuk TKA China berkualitas rendah,” tutup Jumhur.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya