Berita

Presiden Joko Widodo/Ist

Bisnis

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 21:46 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dinilai berhasil memperkuat ekonomi Indonesia selama masa kepemimpinannya. 

Hal ini disampaikan oleh pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI), Athor Subroto, yang memberikan pandangannya terkait capaian pemerintah dalam menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut Athor, resiliensi ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi terbukti sangat luar biasa, terutama dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang stabil di angka 5 persen.

“Adanya pertumbuhan ekonomi (Indonesia) di level 5 itu suatu resiliensi ekonomi yang sangat luar biasa dari Presiden Jokowi hingga saat ini,” kata Athor kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/9).

Lebih lanjut, Athor menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah fondasi kebijakan yang memiliki efek berganda atau multiplier effect yang kuat. 

Ia menyebut program hilirisasi sebagai salah satu langkah penting untuk menjaga agar proses ekonomi tetap terjadi di dalam negeri.

“Kita menjadi negara yang berkembang cukup baik karena adanya fondasi yang multiplier effect-nya ditarik, seperti halnya program hilirisasi untuk menjaga proses ekonomi terjadi di dalam, sehingga multiplier-nya semakin besar,” ucap Athor.

Namun demikian, Athor juga menekankan pentingnya percepatan realisasi berbagai rencana yang telah disusun oleh pemerintah. Menurutnya, realisasi yang cepat akan semakin memperkuat dampak positif dari kebijakan yang sudah ada.

“Hendaknya sesegera mungkin dengan langsung merealisasikan berbagai hal yang telah direncanakan,” jelasnya.

Kepemimpinan Jokowi dalam mengelola perekonomian Indonesia diakui telah memberikan dampak signifikan, namun masih diperlukan langkah-langkah konkret untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan lebih lanjut di masa mendatang.

Sementara itu, pengamat politik ekonomi dari Universitas Bung Karno, Faisal Chaniago, menekankan pentingnya kelanjutan program hilirisasi pada pemerintahan mendatang.

Menurutnya, hilirisasi akan menjadi sumber pendapatan terbesar bagi Indonesia di masa depan dan harus menjadi prioritas utama.

“Pemerintah selanjutnya harus menjalankan hilirisasi karena ini akan menjadi income terbesar nanti,” ujar Faisal.

Selain itu, Faisal juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas politik melalui pendekatan yang harmonis. Ia menyarankan calon presiden Prabowo Subianto untuk merangkul berbagai pihak guna mencegah potensi kegaduhan politik.

“Merangkul dan menjaga harmonisasi, sehingga politik tetap stabil dan tidak terjadi kegaduhan, pendekatan politik harmonisasi itu yang harus dilakukan oleh Prabowo,” jelasnya.

Hilirisasi dan stabilitas politik, menurut Faisal, merupakan kunci keberhasilan pemerintah ke depan dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya