Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

China Serukan Pembangunan Perdamaian di Honduras

SELASA, 27 JUNI 2023 | 21:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

China melalui perwakilannya di PBB telah meminta Komisi Pembangunan Perdamaian (PBC) untuk memberikan dukungan yang lebih besar kepada Honduras.

Dalam pertemuan tingkat duta besar PBC yang membahas pembangunan perdamaian di Honduras, Wakil Perwakilan Tetap China untuk PBB, Geng Shuang, mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintahan Presiden Iris Xiomara Castro.

"Di bawah pemerintahan Presiden Iris, Honduras telah mengadopsi serangkaian langkah dalam menjaga supremasi hukum, memerangi korupsi dan kejahatan terorganisir, serta memperkuat layanan publik di negaranya," ujar Geng.

Menurutnya, langkah tersebut telah membuktikan bahwa Honduras telah membuat pengalaman berharga dalam pembangunan perdamaian, dan stabilitas negara yang efektif, sehingga negara itu disebut pantas untuk mendapat dukungan berkelanjutan yang lebih besar dari PBC.

Seperti dikutip People Selasa (27/6), dalam upayanya untuk mendukung negara yang baru memiliki hubungan diplomatik dengan Tiongkok itu, negara tersebut juga mengajukan usulan agar PBC segera mengadakan pertemuan dan koordinasi untuk memobilisasi sumber daya dari entitas PBB, Dana Pembangunan Perdamaian, dan lembaga keuangan internasional.

Dengan sinergi yang kuat itu, diharapkan pembangunan Honduras dapat didukung secara lebih efektif.

Langkah tersebut dilakukan China, setelah belum lama ini, Presiden Honduras Iris Xiomara Castro melakukan kunjungan kenegaraan ke China, yang semakin membuka babak baru dalam hubungan bilateral antara kedua negara.

Dalam kesempatan tersebut, China dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap Honduras untuk terus menjaga kedaulatan, mendorong pembangunan, dan memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan antar kedua negara.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya