Berita

Menko PMK Muhadjir Effendy di Bandara Soekarno-Hatta, Banten/Ist

Politik

Indonesia Kirim Bantuan ke Myanmar, Muhadjir Effendy: Semangat One ASEAN

SELASA, 27 JUNI 2023 | 16:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pengiriman bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia untuk warga Myanmar yang menjadi korban bencana alam Siklon Mocha dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Muhadjir menyampaikan bantuan dalam bentuk barang seberat kurang lebih 45 ton dengan total nilai lebih Rp 7 miliar. Mulai dari peralatan pengungsi, terpal seribu unit, tenda pengungsi, tenda keluarga, hingga perkakas pertukangan.

Muhadjir menuturkan, pengiriman bantuan ini didasari oleh permintaan Pemerintah Myanmar yang memohon bantuan kepada Pemerintah Indonesia untuk ikut membantu mengurangi beban kerugian yang sangat besar akibat bencana Siklon Mocha.

"Bapak Presiden telah memerintahkan kami, Menko PMK dan Kepala BNPB untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak di Myanmar. Sekaligus Bapak Presiden menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya dan empati yang tulus kepada masyarakat Myanmar yang menjadi korban bencana Siklon Mocha," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (27/6).

Selain bantuan berupa kebutuhan dan logistik, kata Muhadjir, pemerintah memberikan dukungan satu pesawat Hercules TNI C130 untuk mendukung transportasi pengangkutan barang bekerjasama dengan The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on disaster management (AHA Centre) dari Depo Subang Malaysia ke Yangon Myanmar.

Muhadjir menambahkan, pemberian bantuan ini mengedepankan semangat One ASEAN - One Community serta One ASEAN - One Respons. Didasari semangat kemanusiaan solidaritas gotong royong antar sesama anggota ASEAN.

"Selain itu, bantuan ini juga untuk meningkatkan citra baik Indonesia di kawasan ASEAN serta untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Myanmar, dengan Keketuaan ASEAN 2023," ucapnya.
 
Selain itu, masih kata Muhadjir, bantuan yang diberikan ini adalah bantuan dari masyarakat Indonesia dan solidaritas sesama anggota ASEAN.

"Karena itu, bantuan ini bukan dari negara ke negara, tapi dari masyarakat Indonesia ke masyarakat Myanmar. Dan nanti yang menerima atas nama Sekretaris Jenderal organisasi kemasyarakatan komunitas di Myanmar," ujarnya.

Bencana Siklon Mocha yang melanda Myanmar pada 14 Mei 2023 lalu, sehingga menyebabkan 1,23 juta orang terdampak, 148 warga meninggal dunia serta menimbulkan kerusakan parah pada pemukiman warga dan infrastruktur.

Dengan angin berkekuatan hingga 240km/jam, Siklon Mocha yang merupakan badai kategori lima memporakporandakan Negara Bagian Rakhine di barat Myanmar, juga wilayah Sagaing, Magway dan Chin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya