Berita

Aktivis Papua, Natalius Pigai/RMOL

Politik

Pigai Tak Akan Kritik Ganjar, Karena Sudah Prediksi Prabowo Jadi Presiden 2024

SELASA, 27 JUNI 2023 | 02:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dalam hitung-hitungan aktivis Papua Natalius Pigai, jabatan Presiden ke-8 RI pada 2024 akan jatuh pada satu sosok. Dia adalah Prabowo Subianto.

"Indonesia sudah pernah goncang karena saya meleburnya dengan besi panas untuk jadi Emas 24 Karat. Untuk saya, kritik Ganjar sampai capres," ujar Pigai melalui akun Twitter @NataliusPigai2 pada Senin (26/6).

Hal tersebut merupakan respons atas unggahan relawan Sahabat Ganjar terkait pernyataannya soal capres PDI Perjuangan tersebut. Dalam unggahannya, Sahabat Ganjar menyebut Pigat mengklarifikasi bahwa dirinya tidak membenci Ganjar yang dianggapnya sebagai magnet politik masa depan.

"Saya sudah berkomitmen tidak akan kritik Ganjar Pranowo selama Capres Februari 2024. Bukan karena beliau menang, tapi karena saya sudah hitung Prabowo akan jadi Presiden 2024," jelasnya.

Pigai memang diketahui pernah mengkritik Ganjar maupun PDI Perjuangan sebagai parpol pengusung Gubernur Jawa Tengah itu untuk maju pada Pilpres 2024. Di antaranya ketika Ganjar mengkritik warga yang memviralkan kondisi jalan yang rusak di Batang, Jawa Tengah.

"Saya kira Pak Ganjar mesti hargai hak rakyat soal kebebasan ekspresi mereka. Itu kritikan melalui seni. Banyak orang nilai, belum jadi Presiden saja sudah batasi kebebasan sipil & para seniman," ucap Pigai.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya