Berita

Koordinator Simpul Aktivis Angkatan '98 (Siaga '98), Hasanuddin/RMOL

Politik

Tak Hanya untuk Jokowi, Rekomendasi Tim Reformasi Hukum juga Diharapkan Jadi Agenda Capres-Cawapres

SELASA, 27 JUNI 2023 | 00:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rekomendasi Tim Percepatan Reformasi Hukum bentukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD diharapkan jadi agenda bagi capres-cawapres dalam Pemilu 2024.

Koordinator Simpul Aktivis Angkatan '98 atau Siaga '98, Hasanuddin mengatakan, salah satu kunci dari majunya suatu negara ditandai dengan adanya kepastian hukum.

"Kepastian hukum ini wujud nyata dari Indonesia sebagai negara hukum. Hukum haruslah menjadi instrumen tertib sosial. Jangan sampai ada ketidakpastian hukum, yang tentu saja berdampak pada ketidakpastian sosial," ujar Hasanuddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/6).

Hasanuddin menilai, langkah Mahfud MD membentuk Tim Percepatan Reformasi Hukum beberapa waktu lalu adalah langkah strategis dalam mewujudkan kepastian hukum.

"Kami berharap rekomendasi tim ini nanti tidak hanya ditujukan kepada Presiden Jokowi, namun juga menjadi agenda politik dari capres-cawapres dalam Pemilu 2024 nanti," kata Hasanuddin.

Salah satu contoh kepastian hukum dimaksud Hasanuddin, adalah jangan sampai dalam politik ada ketidakpastian aturan. Baik terkait pemilu, penyelenggara pemilu, peserta pemilu, dan lainnya.

"Tiap mau pemilu, seleksi parpol peserta dilakukan dan sistem pemilu diperdebatkan. Hukum mestilah menjadi sarana bagi kepastian sistem, bukan malah menjadi risiko dalam politik. Kami mendukung langkah Mahfud MD melakukan reformasi hukum dan politik," pungkas Hasanuddin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya