Berita

Tim SAR gabungan untuk mengevakuasi korban jatuhnya pesawat SAM Air di Pegunungan Papua/Ist

Nusantara

Belum Temukan Korban, Cuaca Ekstrem dan Medan Terjal jadi Kendala Evakuasi SAM Air

SENIN, 26 JUNI 2023 | 21:50 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Tim SAR gabungan belum berhasil mengevakuasi korban jatuhnya pesawat milik PT Semuwa Aviasi Mandiri atau SAM Air di Gunung Mabualem Distrik Welarek Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, tim masih terkendala cuaca ekstrem dan medan yang terjal.

“Tim gabungan terkendala dengan medan yang sangat terjal dan faktor cuaca yang bisa berubah setiap saat, sehingga hal itu yang membuat tim terkendala melakukan evakuasi,” kata Benny, Senin (26/6).

Adapun metode pencarian masih sama dengan hari sebelumnya. Tim gabungan menggunakan helikopter militer jenis Caracal HT- 7201 untuk mencapai lokasi jatuhnya pesawat.

“Tim 2 evakuasi diturunkan di titik droping yang sama seperti Tim 1 kemarin yang dipimpin oleh pilot Mayor PNB Arip,” ucap Benny.

Lebih lanjut, Benny mengatakan, helikopter melaksanakan hover di titik jatuhnya pesawat SAM Air supaya tim SAR bisa melihat, menjangkau, dan memperkirakan sasaran.

“Tim yang diterjunkan untuk melakukan evakuasi ini sebanyak 14 personel, terdiri dari tujuh kru caracal, tiga personel Basarnas dan empat personel Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU,” tutup Kombes Benny.

Adapun pesawat yang dipiloti Hari Permadi dan copilot Levi Murib membawa 4 penumpang. Mereka hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Elelim dengan tujuan Kampung Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo pada Jumat siang (23/6).

Empat penumpang pesawat sesuai manifest bernama Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20).

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sekjen AMPG Anggap Qodari Sedang Melawak

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:56

PK Ditolak MA, Alex Noerdin Tetap Jalani Vonis 9 Tahun Penjara

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:36

Pemilik Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Bakal Diperiksa Polisi

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:11

Tingkatkan Realisasi KPR Nonsubsidi, BTN Resmikan Sales Center Baru di 3 Kota Besar

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:51

Tani Merdeka Bangun 7.200 Posko Pemenangan Sudaryono

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:28

WWF ke-10 Aman dan Kondusif, Menteri PUPR Apresiasi Pengamanan TNI-Polri

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:06

Mangkir dari Panggilan Kejaksaan, Anggota DPRD Madiun Dianggap Lecehkan Hukum

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:49

Supian Suri Dilaporkan ke KASN dan BKN Jelang Pilkada 2024

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:42

Nyaru jadi Bengkel, Industri Rumahan Narkotika Ini Mampu Memproduksi Jutaan Tablet

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:20

KLHK Lanjutkan Safari Sosialisasi FOLU Net Sink 2030 di Yogyakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:16

Selengkapnya