Berita

Duta Besar RI untuk Spanyol, Muhammad Najib saat melakukan kunjungan ke Barcelona Supercomputing Center (BSC) pada Minggu, 25 Juni 2023/Repro

Dunia

Kunjungi Supercomputing Center Spanyol, Dubes Najib Tekankan Pentingnya Optimalisasi Big Data

SENIN, 26 JUNI 2023 | 16:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kumpulan data yang berhasil disimpan dalam komputer besar (supercomputer) atau disebut "Big Data" merupakan bisnis yang tengah berkembang saat ini.

Guna menghasilkan manfaat yang lebih signifikan dan menyeluruh, penggunaan Big Data di berbagai bidang kehidupan perlu dioptimalisasikan.

Begitu yang disampaikan Duta Besar RI untuk Spanyol Muhammad Najib setelah melakukan kunjungan ke Barcelona Supercomputing Center (BSC) pada Minggu (25/6).


Melalui kanal Youtube KBRI Madrid, Dubes menceritakan bahwa lawatannya ke BSC disambut oleh salah seorang profesor ahli IT bernama Ulises Cortes.

Dikatakan Dubes, BSC merupakan salah satu pusat penyimpanan big data terbesar di Eropa yang menyimpan banyak data dari berbagai sumber.

Merujuk pada fungsi Big Data, Dubes menekankan pentingnya penggunaan kumpulan data sebagai acuan pada penelitian di banyak bidang, terutama ekonomi dan politik.

Di bidang ekonomi, kata Dubes, big data dimanfaatkan sebagai rujukan untuk mengetahui kondisi pasar.

"Berbagai produk itu bisa tahu selera pasar yang diperlukan sehingga kemudian barang apa yang akan dibuat dan seterusnya bisa dibuat sesuai dengan permintaan pasar," jelasnya.

Begitu juga dengan bidang politik. Menurut Dubes, big data bisa digunakan oleh konsultan politik guna menghasilkan akurasi data yang lebih tinggi.

"Di era online yang berbasis dengan komputer besar, menggunakan big data yang memang riil data membuat tingkat akurasinya bisa hampir 100 persen," kata Dubes.

Dijelaskan Dubes, big data yang akan digunakan nanti bisa dipilih sumbernya, bisa dari Whatsapp, Twitter, Facebook atau Youtube.

Menurut Dubes, big data menjadi new mining industry baru yang sumbernya tidak akan habis-habis bahkan semakin lama akan semakin besar data yang tersimpan.

Dubes berharap big data dapat digunakan secara bijaksana sehingga membawa manfaat besar bagi umat manusia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya