Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/RMOL

Politik

Parpol Pendukung Pemerintahan Jokowi Masih Ragu Ganjar Pranowo Bisa Menangkan Pilpres 2024

MINGGU, 25 JUNI 2023 | 21:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai politik (parpol) koalisi pemerintahan Joko Widodo diyakini ragu jika Ganjar Pranowo dapat memenangkan Pilpres 2024. Sehingga, hingga saat ini belum tegas mendukung Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan tersebut.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, keraguan parpol pendukung pemerintahan Jokowi itu dapat diketahui ketika Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri menyindir PAN, PKB, dan Partai Golkar yang masih mikir-mikir untuk mendukung Ganjar.

Sindiran itu disampaikan Mega di acara Puncak Bulan Bung Karno (BBK) yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6).


"Dengan tidak gercepnya parpol pendukung pemerintah untuk memberikan dukungan kepada Ganjar menunjukkan sosok Ganjar tidak menarik bagi parpol koalisi pemerintah. Parpol pendukung pemerintah terkesan lamban dalam menentukan pilihan koalisi. Bisa jadi parpol pendukung pemerintah masih ragu akan kemenanganan Ganjar pada konstestasi 2024 mendatang," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/6).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini melihat, parpol pendukung pemerintah masih berpikir panjang untuk memberikan dukungan kepada Ganjar. Terlebih lagi, ekspektasi mereka belum terjawab dengan adanya hasil survei yang masih memposisikan Ganjar berada di bawah Prabowo Subianto.

"Parpol masih ingin membandingkan tingkat keterpilihan (Ganjar) dengan kandidat-kandidat lainnya. Sosok Ganjar belum menjadi magnet bagi parpol sehingga pada akhirnya harus memberikan dukungan kepada Ganjar. Parpol masih lirak-lirik kanan, kiri, depan dan belakang, apakah Ganjar dapat memenangkan Pilpres 2024 mendatang," jelas Saiful.

Selain itu kata Saiful, parpol pendukung pemerintah diyakini merasa Ganjar belum mampu menarik simpati, dan belum mampu meyakinkan parpol untuk dapat memberikan dukungan kepada dirinya.


Analisa Saiful, Parpol tidak ingin berspekulasi, akhirnya parpol tersebut akan menjadi korban atas ketidak mampuan Ganjar untuk dapat memenangkan kontestasi.

Jika Ganjar tidak dapat memenangkan kontestasi, maka akan berpengaruh kepada parpol pendukung, terlebih lagi Parlementary threshold 4 persen sangat berat bagi parpol pendukung pemerintah.

"Mereka tidak ingin justru menjadi korban dengan memberikan dukungan kepada Ganjar, namun justru tidak dapat lolos PT pada 2024 mendatang," pungkas Saiful.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya