Berita

Aksi protes anti-Netanyahu yang digelar puluhan ribu warga Israel di Tel Aviv pada Sabtu, 24 Juni 2023/Net

Dunia

Puluhan Warga Israel Gelar Protes Kecam Reformasi Yudisial Netanyahu

MINGGU, 25 JUNI 2023 | 15:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sejak kembali memimpin Israel, Perdana Menteri sayap kanan Benjamin Netanyahu tidak pernah absen dari kritikan rakyat.

Belakangan kebijakan reformasi yudisial yang dicanangkan Netanyahu nyatanya mendapat penolakan keras dari warga Israel.

Hampir setiap akhir pekan, puluhan  ribu warga menggelar protes di jalan-jalan Tel Aviv untuk menyuarakan penolakan mereka.

Mengutip Mehr News Agency pada Minggu (25/6), sekitar 95 ribu warga Israel berbaris menuju Ayalon untuk melanjutkan protes yang sudah mereka lakukan selama 25 minggu berturut-turut.

Menurut media lokal, massa yang banyak tersebut dilaporkan telah memblokir arus lalu lintas Tel Aviv, namun berhasil dibubarkan oleh polisi Israel yang menunggang kuda.

Di sepanjang jalan, nampak demonstran membawa spanduk bertuliskan "Israel terbakar" dan "padamkan api" yang merujuk pada perombakan yudisial dari kabinet Netanyahu.

"Hari ini, kami di sini untuk memberi tahu, bahwa meskipun besok mereka melanjutkan undang-undang dengan reformasi peradilan, kami tidak akan pernah berhenti," kata salah seorang pengunjuk rasa.

Pengunjuk rasa menilai kebijakan Netanyahu hanya akan merampas kemampuan Mahkamah Agung dalam membatalkan keputusan yang dibuat oleh kabinet rezim atau Knesset.

"Ini akan memberikan lebih banyak kekuatan pada Netanyahu dalam proses pemilihan hakim pengadilan," kata salah seorang demonstran.

Kabinet Netanyahu mengklaim reformasi Yudisial itu diperlukan untuk mencapai keseimbangan kekuasaan dalam pemerintahan Israel.

Karena terus didemo, Netanyahu akhirnya menunda proses pengesahan reformasi tersebut sejak akhir Maret lalu untuk proses negosiasi.

Tetapi dalam rapat kabinet pekan ini, Netanyahu mengumumkan rencananya untuk kembali memproses reformasi yang tentunya mengundang lebih banyak kemarahan warga.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Takziah Ismail Haniyeh

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:52

Tak Mampu Jalankan Tugas, BHS Dorong Pembubaran Bapanas

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:42

Mandat untuk Bobby

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:23

Partai Negoro: Pernyataan Maaf Jokowi Puncak Kebohongan Jelang Lengser

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:16

Para Petinggi PBB Sowan ke Menko Polhukam Bahas Sejumlah Isu

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:03

Penggeledahan di Balikpapan, KPK: Kasus Dugaan Korupsi LPEI!

Jumat, 02 Agustus 2024 | 23:03

KPU Naikkan Jumlah Pemilih per-TPS Jadi 600 di Pilkada 2024

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:58

Bursa Jepang Sengsara di Jumat Keramat, IHSG-Rupiah Kebal

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:58

Motif Ekonomi Jadi Alasan 2 Pemuda Sebar Video Porno yang Mirip Anak David Naif

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:49

Miliki Pandangan Sama, PKS Labuhkan Dukungan ke Menantu Jokowi

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:48

Selengkapnya