Berita

Tank dan pasukan tentara Wagner yang tiba di kota Rusia bagian selatan pada Sabtu, 24 Juni 2023/Reuters

Dunia

Batalkan Pemberontakan, Yevgeny Prigozhin Tarik Pasukan Wagner dari Rusia

MINGGU, 25 JUNI 2023 | 06:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pasukan tentara bayaran Wagner dilaporkan telah ditarik mundur dari wilayah Rusia. Itu dilakukan setelah sang pemimpin, Yevgeny Prigozhin, setuju untuk mengakhiri pemberontakan dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.

Dalam pernyataannya di Telegram pada Sabtu (24/6), Prigozhin mengatakan pihaknya akan mengambil langkah-langkah de-eskalasi.

Menurut keterangan dari jurubicara Kremlin, Dmitry Peskov pada Sabtu malam, sebagai bagian dari kesepakatan, Prigozhin akan pindah ke Belarus dan kasus kriminal yang ditujukan padanya akan dibatalkan.

Pada Jumat (23/6), Presiden Rusia Vladimir Putin telah berjanji untuk menghukum mereka yang berpartisipasi dalam pemberontakan. Namun Peskov menuturkan, tindakan pidana terhadap Prigozhin dan tentaranya dicabut untuk menghindari konfrontasi, serta mengingat jasa mereka terdahulu.

"Pejuang Wagner yang mengambil bagian dalam pawai menuju Moskow juga tidak akan dituntut," kata Peskov, seperti dikutip CBS News.

Kesepakatan antara Prigozhin dan pejabat Rusia untuk menghindari ketegangan lebih lanjut merupakan inisiasi dari Lukashenko. Ia menawarkan diri sebagai penengah karena mengenal Prigozhin secara pribadi selama 20 tahun.

Lukashenko menggelar dua pertemuan untuk membahas kesepakatan tersebut, termasuk merundingkan jaminan keamanan bagi pasukan Wagner, termasuk mereka yang menyerbu kota selatan Rusia.

Pemberontakan Prigozhin diluncurkan setelah ia bersumpah untuk menggulingkan pimpinan militer Rusia. Namun sejauh ini belum ada informasi apakah tuntutan Prigozhin untuk menggulingkan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu ditanggapi oleh Kremlin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya