Berita

Tank pasukan tentara bayaran Wagner di Kota Rostov, Rusia/Net

Dunia

KBRI Moskow Imbau WNI Batasi Perjalanan Seiring Dinamika Rusia Terkini

MINGGU, 25 JUNI 2023 | 02:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Warga Negara Indonesia (WNI) diminta tetap tenang seiring situasi terkini di Rusia, usai kelompok tentara bayaran Wagner menyerbu kota Rostov.

Dalam keterangan resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, saat ini Pemerintah Rusia melakukan pengetatan pengamanan seiring situasi di kota selatan Rusia.

"KBRI mengimbau WNI tetap tenang, pantau dan ikuti arahan dari pemerintah setempat untuk kewaspadaan keamanan diri," tulis keterangan resmi yang diterima redaksi, Sabtu (24/6).

KBRI mengingatkan agar WNI selalu membawa identitas diri saat bepergian. Termasuk juga, membatasi perjalanan ke wilayah yang tidak aman.

"Agar seluruh WNI di Rusia untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Rostov dan Voronezh hingga situasi setempat kondusif," tulis keterangan itu.

WNI yang tinggal di Rusia, juga diminta melakukan wajib lapor mandiri di Portal Peduli WNI melalui peduliwni.kemlu.go.id.

Dilaporkan kantor berita AFP, kendaraan lapis baja terparkir di persimpangan utama kota Rostov, seiring klaim dari bos kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin yang menyebut pasukannya telah mengambil alih fasilitas-fasilitas utama di kota itu..

Belasan pria berseragam militer dengan ban lengan berwarna perak khas pasukan Wagner, juga berada di jalanan.

Yevgeny Prigozhin mengatakan pasukannya saat ini telah menguasai pusat komando militer utama Rusia untuk operasi Ukraina serta sebuah pangkalan udara di kota itu.

Yevgeny bersumpah untuk menggulingkan para pemimpin militer utama Moskow. Dia mengatakan bahwa dirinya telah memerintahkan sekitar 25.000 pejuang Wagner untuk mencapai tujuan itu.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya