Berita

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak/Net

Dunia

Inggris Pantau Situasi Tegang di Rusia, Desak Semua Pihak Bertanggung Jawab Lindungi Warga Sipil

SABTU, 24 JUNI 2023 | 18:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Inggris menjadi negara yang ikut menyoroti dan mengomentari ketegangan yang terjadi di Rusia.

Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mendesak agar pemimpin Rusia dan pemimpin tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, dapat bertanggung jawab untuk melindungi warga sipil di tengah ketegangan kedua kubu.

Sama halnya dengan Washington, London, kata Sunak, terus mengawasi dengan cermat situasi yang berkembang di lapangan saat ini.

"Kami berhubungan dengan sekutu kami dan, dari merekalah saya mendapatkan banyak masukan mengenai situasi ini. Namun yang terpenting adalah agar semua pihak bertanggung jawab dan melindungi warga sipil, dan itu yang bisa saya katakan saat ini," tambahnya.

Inggris menjadi salah satu negara yang mengecam invasi Rusia, bahkan memusuhinya dengan meluncurkan sanksi dan mengirimkan bantuan senjata untuk Ukraina. Dengan kabar ketegangan baru di Rusia, yang bahkan datang dalam negeri sendiri, tidak dapat dipungkiri bisa menjadi angin segar bagi pemerintahan Sunak yang sangat pro-Ukraina.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa perkembangan terbaru mewakili "tantangan paling signifikan bagi negara Rusia belakangan ini."

"Menyusul peristiwa semalam yang melibatkan kelompok Wagner dan militer Rusia, kami memantau situasi dengan hati-hati dan berhubungan erat dengan sekutu kami," cuit Menteri Luar Negeri James Cleverly di Twitter.

Situasi di Rusia menjadi runyam hanya dalam semalam, ketika pemimpin tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengeluarkan sumpah separahnya kepada pasukan Rusia yang ditudingnya telah membantai ratusan tentaranya. Ia berjanji akan membalasnya.  

Bentrok Wagner dengan tentara Rusia dan jajaran Kementerian Pertahanan telah terjadi berbulan-bulan dengan Prigozhin mengklaim pasukan Rusia bertindak kurang kompeten dan macetnya pasokan amunisi.

Perkembangan terbaru, Wagner mengklaim telah menguasai fasilitas militer utama di kota Rostov dan Voronezh pada Sabtu.

Wagner menantang untuk memblokade Rostov dan pindah ke Moskow jika Menteri Pertahanan Rusia dan jenderal tinggi tidak bertemu dengannya di kota, di mana Distrik Militer Selatan Rusia bermarkas.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya