Berita

Nederlands Instituut voor Militaire Historie (NIMH) menerima tim Dinas Sejarah Angkatan Laut yang dipimpin Laksamana Pertama Hariyo Poernomo, di Den Haag/Ist

Pertahanan

Belanda Tawarkan Kerja Sama Bidang Sejarah dengan TNI AL

SABTU, 24 JUNI 2023 | 18:18 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pusat Sejarah Militer Belanda atau Nederlands Instituut voor Militaire Historie (NIMH) menawarkan kerja sama dengan Dinas Sejarah Angkatan Laut.

Penawaran kerja sama disampaikan Deputi Bidang Layanan Operasional NIMH, Dr Erwin Van Loo, kepada Tim Riset Sejarah TNI AL yang dipimpin Kadisjarahal, Laksamana Pertama Hariyo Poernomo, di Den Haag, Belanda, pekan ini.

Pada kesempatan itu Laksma Hariyo menyatakan, Indonesia dan Belanda memiliki ikatan sejarah kuat, termasuk kedua angkatan laut.

"Kehadiran tim Disjarahal di NIMH untuk riset arsip tentang kebijakan dan operasi-operasi angkatan laut Belanda pada kurun waktu 1945-1962," tulis rilis dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, yang diterima redaksi, Sabtu (24/6).

Tentang tawaran kerjasama dari pihak NIHM, Laksma Hariyo mengatakan, pihaknya menyambut baik dan akan melapor kepada pemimpin TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

Selain memiliki sejarah panjang, Laksma Hariyo menilai pusat kesejarahan Belanda memiliki reputasi baik dalam bidang riset, dokumentasi, kearsipan, penulisan dan publikasi sejarah untuk kepentingan militer maupun publik.

Selama berada di NIMH, Tim Disjarahal jugu berdiskusi sejarah operasi angkatan laut pada masa perang kemerdekaan 1945-1949, pertempuran Laut Arafuru 1962, pengelolaan dokumentasi literer dan audio visual, riset sejarah dan publikasi hasil-hasil riset dalam bentuk penerbitan buku, hingga fakta-fakta baru terkait peristiwa-peristiwa bersejarah itu.

Pada kesempatan itu NIMH juga menyerahkan sejumlah peta laut zaman kolonial Belanda serta buku-buku hasil riset yang telah mereka hasilkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya