Berita

Kapolda Metro Jaya yang juga mantan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Irjen Karyoto/Net

Politik

Tak Ada Pelanggaran Etik, Kenapa Karyoto Paksakan Kasus Pembocoran Dokumen?

SABTU, 24 JUNI 2023 | 14:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dalam hasil pemeriksaan pendahuluan, Dewan Pengawas (Dewas) KPK tidak menemukan adanya pelanggaran kode etik dan pedoman prilaku yang dituduhkan kepada pimpinan KPK.

Dewas KPK juga telah memutuskan kalau dokumen yang ada saat penyelidik KPK menggeledah kantor Kementerian ESDM tersebut bukanlah dokumen KPK karena tidak identik. Selain tidak identik, tuduhan terhadap Firli yang membocorkan dokumen tersebut tidak terbukti.

Koordinator simpul aktivis angkatan 98 (Siaga 98), Hasanuddin dapat memahami bahwa pemeriksaan pendahuluan yang dilakukan Dewas KPK bukan untuk menemukan ada atau tidaknya peristiwa pidana, karena ada atau tidaknya peristiwa pidana tersebut akan terlihat secara terang benderang dalam sidang etik.

Sementara, kata Hasanuddin, Dewas KPK juga telah menyimpulkan bahwa laporan tersebut tidak dapat ditingkatkan ke pemeriksaan sidang etik, karena tidak cukup bukti adanya pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku yang dilakukan insan KPK.

Berbeda, jika Dewas KPK menemukan adanya dugaan pelanggaran etik dan pedoman perilaku sehingga ditingkatkan pemeriksaannya ke sidang etik.

“Dari sidang etik inilah, kesimpulannya dapat ditindaklanjuti oleh penegak hukum lain (Polda Metro Jaya misalnya),” kata dia kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/6).

Jangankan direkomendasikan pemberian sanksi dalam sidang etik, di tahap pemeriksaan pendahuluan dugaan kebocoran dokumen tersebut bahkan telah dinyatakan tidak terbukti dan selanjutnya dapat dimaknai dihentikan.

“Atas dasar ini, Siaga 98 meminta Polda Metro Jaya dapat menghentikan penyelidikan, karena materi dan substansi serta pelapornya sama,” beber dia.

Disisi lain, Hasanuddin mengatakan ada hal yang lebih mendasar dan normatif selain dokumen tersebut bukanlah dokumen identik KPK, nama-nama yang dituduhkan membocorkan dokumen tersebut juga sudah dinyatakan tidak terbukti.

“Jadi cukup aneh jika Polda Metro Jaya meneruskan penyelidikannya, karena tidak cukup alasan hanya berlindung di balik pelaporan dengan mengabaikan otoritas instansi lain (dalam hal ini KPK),” tanya Hasanuddin.

Pasalnya, jika Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto tetap “ngotot” meneruskan penyelidikan maka tindakan tersebut, akan menganggu sinergitas penegak hukum (Polri-Kejaksaan-KPK) dalam pemberantasan korupsi, sebagaimana ditegaskan dalam UU No 19/2019.

“Sebab akan dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk devide et impera (memecah belah) sinergitas Polri-KPK,” demikian Hasanuddin.




Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya