Berita

Communication Specialist KedaiKOPI, Rosnindar Prio Eko Rahardjo/Repro

Politik

Survei KedaiKOPI: Rakyat Ingin Perubahan Soal Bansos dan Ekonomi Lebih Merata

SABTU, 24 JUNI 2023 | 00:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aspek lapangan pekerjaan hingga bantuan sosial (bansos) menjadi alasan mayoritas masyarakat Indonesia ingin ada perubahan di pemerintahan yang akan datang.

Hal itu merupakan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei KedaiKOPI bertajuk "Survei Opini Publik Menuju Pemilu 2024 Seri I" yang melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di Indonesia.

Communication Specialist KedaiKOPI, Rosnindar Prio Eko Rahardjo mengatakan, meskipun 77,1 persen responden menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi, akan tetapi sebanyak 61,3 persen menginginkan adanya perubahan.

"Loh kok bisa sudah puas kok minta berubah gitu," ujar Rosnindar saat memaparkan hasil surveinya melalui siaran langsung di kanal YouTube Survei KedaiKOPI, Jumat sore (23/6).

Sementara itu, hanya 38,7 persen menyatakan kebijakan Presiden Jokowi saat ini harus dilanjutkan oleh presiden berikutnya.

Dalam survei ini pun membeberkan alasan masyarakat yang menginginkan adanya perubahan di pemerintahan yang akan datang.

"Responden KedaiKOPI itu menginginkan adanya ekonomi yang merata, jumlahnya 40,7 persen. Mereka menginginkan perubahan itu," kata Rosnindar.

Aspek selanjutnya adalah terkait lapangan pekerjaan. Di mana sebanyak 28 persen responden ingin perubahan hal tersebut. Kemudian ada 23,2 persen ingin ada perubahan dan ingin harga bahan pokok terjangkau.

"Nah sementara bantuan sosial yang tadi sebagian besar dikatakan sebagai keberhasilan atau salah satu aspek kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi, justru 7,5 persen responden kami menginginkan adanya perubahan di aspek bantuan sosial," jelas Rosnindar.

Sedangkan alasan masyarakat yang ingin kebijakan Presiden Jokowi dilanjutkan, yaitu ingin adanya peningkatan kondisi ekonomi masyarakat, sebanyak 23,3 persen.

"Lagi-lagi meskipun mereka ingin melanjutkan kebijakan pemerintah, tapi mereka tetap berharap adanya peningkatan kondisi ekonomi masyarakat yang harus diubah, jumlahnya 23,3 persen. Kemudian ada lagi responden yang menginginkan perubahan terkait perubahan infrastruktur sebanyak 20,9 persen," terang Rosnindar.

Selanjutnya, ada 15,4 persen dari masyarakat yang ingin kebijakan Presiden Jokowi dilanjutkan, tetapi menginginkan adanya perubahan terkait lapangan pekerjaan.

"Ini tidak detail memang, tidak spesifik juga seperti apa yang mereka inginkan, tapi mereka mengatakan lapangan pekerjaan ini harus ada perubahan, meskipun mereka ingin melanjutkan kebijakan Presiden Jokowi. Kemudian ada program yang belum selesai, dan harga pokok yang tidak terjangkau. Jadi mereka menginginkan adanya keterjangkauan terhadap harga tersebut, dan pengentasan kemiskinan," pungkas Rosnindar.

Survei yang diselenggarakan sejak 29 Mei-7 Juni 2023 ini menggunakan metode face to face interview atau home visit dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan error sampling kurang lebih 2,83 persen.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya