Berita

Relawan UMKM Sahabat Sandi menggelar pelatihan untuk disabilitas di Kampung Beting, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat/Ist

Nusantara

UMKM Sahabat Sandi Kembangkan Potensi Disabilitas Lewat Pelatihan Menjahit

JUMAT, 23 JUNI 2023 | 18:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Penyandang disabilitas juga memiliki hak yang sama untuk berkembang dalam menjadi wirausaha. Hal itu, yang menggerakkan relawan UMKM Sahabat Sandi menggelar pelatihan untuk disabilitas di Kampung Beting, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dengan menggandeng komunitas Anggrek Karya Cacat Berkreasi, UMKM Sahabat Sandi menggelar pelatihan menjahit. Juga dibagikan perlengkapan alat jahit pada kegiatan itu.

Ketua UMKM Sahabat Sandi Kabupaten Bekasi, Yuli Isminarti mengatakan program ini digelar juga dalam rangka menciptakan lapangan kerja baru. Sehingga, pelatihan keterampilan menjahit dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

"UMKM Sahabat Sandi mengadakan pelatihan keterampilan menjahit tujuannya untuk membuka lapangan pekerjaan bagi teman-teman disabilitas dan masyarakat yang membutuhkan," ujar Yuli dalam keterangannya, Jumat (23/6).

Mayoritas penduduk Kampung Beting berpenghasilan sebagai nelayan tradisional. Menurut Yuli, hadirnya pelatihan ini dapat menjadi peluang untuk mereka mempunyai skill khusus di bidang konveksi, dikarenakan pasarnya lebih pasti.

"Pasar kami sudah jelas, karena bekerja sama dengan beberapa pondok pesantren dan perusahaan-perusahaan, yaitu mengerjakan seragam sekolah, hijab, serta kaos. Setiap tahunnya order 1.500 pcs, ini sangat berpeluang," tuturnya.

Di balik pelatihan ini, lanjutnya, juga sejalan dengan pesan Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno yang sering mengajak semua kalangan untuk berkarya dalam membuka lapangan pekerjaan.

"Pak Sandi itu bapak sejati yang mau mengangkat masyarakat disabilitas, ia menilai bahwa saya normal yang harus membuat karya," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya