Berita

Sebuah fregat dan korvet Rusia terlihat di kota pelabuhan Vladivostok, Rusia, pada 29 Juli 2022/Net

Dunia

Makin Kuat, Seluruh Kapal Perang Terbaru Rusia akan Dilengkapi Rudal Hipersonik Zircon

JUMAT, 23 JUNI 2023 | 14:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia memastikan bahwa seluruh kapal fregat dan korvet angkatan laut yang baru, akan dilengkapi dengan rudal hipersonik Zircon, Di tengah konflik dengan Ukraina yang semakin memanas.

Pengumuman tersebut disampaikan Kepala Laksamana Nikolay Yevmenov di sela-sela Pameran Pertahanan Maritim Internasional (IMDS) di Kronstadt Rusia pada Kamis (22/6).  

“Semua kapal kelas fregat yang sedang dibangun atau sedang dibuat akan dipersenjatai dengan Zircon," katanya kepada RIA Novosti, tanpa mengungkapkan jumlah pasti kapal perang yang diperkirakan akan menerima persenjataan itu.

“Korvet (akan mendapatkannya) juga,” tambahnya.

Rudal Zircon mulai beroperasi awal tahun ini. Proyektilnya dikatakan jauh lebih cepat daripada rudal anti-kapal Rusia yang dikembangkan sebelumnya dan yang digunakan oleh negara-negara NATO.

Pada 2019, Presiden Rusia Vladimir Putin mencatat dalam pidato tahunannya di parlemen bahwa rudal Zircon akan dapat mencapai target pada jarak 1.000 kilometer (621 mil) dan terbang sembilan kali lebih cepat dari kecepatan suara.

Itu diduga lebih dari sembilan kali lebih cepat dari rudal Tomahawk dan Harpoon yang digunakan oleh Angkatan Laut AS, yang keduanya subsonik.
Zircon dapat digunakan melawan kapal permukaan apa pun, mulai dari fregat hingga kapal induk, serta terhadap target darat.

"Keputusan itu tidak berarti bahwa Rusia berencana untuk meninggalkan rudal jelajah Kalibr dan Onyx, yang juga digunakan secara aktif oleh angkatan laut," kata Yevmenov.

"Kedua rudal sebelumnya telah menunjukkan keandalan tinggi,” tambahnya.

Rudal P-800 Onyx dapat bergerak dengan kecepatan hingga 2.700 km/jam (1.700 mph) dan mampu menghantam kapal perang kelas apa pun, juga mampu menyasar targetnya pada jarak hingga 300 kilometer, tergantung pada lintasan proyektil.

Awal pekan ini, Yevmenov mengatakan bahwa kampanye militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina menunjukkan perlunya Rusia untuk meningkatkan angkatan lautnya saat ini.

Semua ide inovatif terbaik harus segera dipraktikkan, kata sang laksamana, menyerukan agar fase desain dan pengembangan dipersingkat ketika menyangkut proyek baru.

Kepala angkatan laut juga mengungkapkan bahwa industri pertahanan Rusia berencana meningkatkan kemampuan pembuatan kapal mereka. Tahun ini saja, Angkatan Laut Rusia bersiap untuk menerima 44 kapal baru, termasuk kapal perang dan kapal pendukung.

Putin juga mengatakan minggu ini bahwa penguatan lebih lanjut Angkatan Bersenjata Rusia tetap menjadi salah satu prioritas utama negara itu.

"Selain rudal Zircon, angkatan laut diharapkan mendapatkan kapal selam baru berkemampuan nuklir Borei dan Borei-A, yang masing-masing dilengkapi dengan 16 rudal balistik antarbenua sebagai bagian dari upaya ini," ujar Putin.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya