Berita

Dari kiri: Miliarder Inggris Hamish Harding, Pengusaha Inggris asal Pakistan Shahzada Dawood dan anaknya Suleman Dawood, Penyelam Perancis Paul-Henri Nargeolet and CEO Ocean Gate Stockton Rush/Net

Dunia

Pemerintah Pakistan dan Inggris Sampaikan Belasungkawa kepada Keluarga Korban yang Tewas di Kapal Selam Titan

JUMAT, 23 JUNI 2023 | 07:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Berita bahwa kelima penumpang di kapal selam Titan telah tewas semua, memicu curahan belasungkawa dari berbagai negara, terutama bagi orang-orang yang mengenal mereka.

Kementerian Luar Negeri Pakistan mengirimkan belasungkawa kepada keluarga Dawood setelah OceanGate dan aparat mengumumkan bahwa mereka yakin semua penumpang di dalam kapal telah tewas

Pengusaha terkemuka Inggris asal Pakistan, Shahzada Dawood dan putranya, Suleman, termasuk di antara lima orang yang berada di kapal selam itu.

“Belasungkawa kami yang terdalam kepada keluarga Dawood dan keluarga penumpang lainnya atas berita duka tentang nasib kapal selam Titanic di Atlantik Utara. Kami menghargai upaya multinasional selama beberapa hari terakhir untuk mencari kapal tersebut,” bunyi pernyataan kementerian luar negeri Pakistan, seperti dikutip dari CNN, Jumat (23/6).

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly juga menyatakan belasungkawa dan mengatakan dalam sebuah tweet bahwa Inggris mendukung keluarga mereka yang meninggal.

Kapal selam Titan yang sedang melakukan ekspedisi Titanic, hilang pada Minggu (18/6). Upaya pencarian dan penyelamatan habis-habisan dilakukan sejak Senin.

Pada Kamis (22/6), Laksamana Muda Penjaga Pantai AS John Mauger mengumumkan bahwa tim pencari menemukan puing pecahan kapal Titan, dan bahwa kapal ekspedisi itu mengalami ledakan dahsyat.

Engro Corporation Limited, di mana Shahzada Dawood menjadi wakil ketua, juga telah mengeluarkan pernyataan tentang kematian Dawood dan putranya.

“Dengan berat hati dan sangat sedih, kami berduka atas kehilangan Wakil Ketua kami, Shahzada Dawood, dan putra tercintanya, Suleman Dawood. Pikiran dan doa kami bersama keluarga Dawood pada saat yang tragis ini. Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga, kolega, teman, dan semua orang di seluruh dunia yang berduka atas kehilangan yang tak terpikirkan ini,” isi pernyataan perusahaan pada Kamis.

Action Aviation yang berbasis di Dubai, perusahaan milik pengusaha Inggris yang tinggal di Dubai, Hamish Harding, telah merilis pernyataan atas nama keluarganya.

“Hari ini, kita bersatu dalam kesedihan dengan keluarga lain yang juga kehilangan orang yang mereka cintai di kapal selam Titan,” bunyi pernyataan itu.

“Hamish Harding adalah suami yang penuh kasih kepada istrinya dan ayah yang berdedikasi bagi kedua putranya, yang dicintai secara mendalam. Bagi timnya di Action Aviation, dia adalah pemandu, inspirasi, pendukung, dan Legenda Hidup."

Pernyataan tersebut selanjutnya memuji upaya yang dilakukan untuk mencari kapal selam Titan.

"Kami tahu bahwa Hamish akan sangat bangga melihat bagaimana negara, pakar, kolega industri, dan teman berkumpul untuk pencarian, dan kami menyampaikan terima kasih yang tulus atas semua upaya mereka. Atas nama keluarga Harding dan Action Aviation, kami akan melakukannya ingin dengan sopan meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini," katanya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya