Kantor Desa Sembung di Kabupaten Batang memiliki 8 lantai dibangun tanpa dana pemerintah/RMOLJateng
Seorang Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, belakangan ini tengah ramai dibicarakan. Bagaimana tidak, sang Kades diketahui tengah membangun kantor 8 lantai tanpa menggunakan dana desa atau pemerintah.
Pembangunan kantor desa setinggi 35 meter itu murni menggunakan dana dari pihak swasta.
Dia adalah Untung, Kepala Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Untung (63) baru menjabat Kades selama 3 tahun.
"Rencana bikin kantor desa, ini kantor desa delapan lantai, yang tujuh lantai nanti untuk kegiatan desa, ada LPMD, BBD, Bumdes, Karang Taruna, itu nanti kita kumpulkan di situ. Kemudian yang atas itu untuk museum dan perpustakaan. Di atas sendiri kita bikin juga yaitu gardu pandang," paparnya kepada
Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (22/6).
Saat ini, proses pembangunan kantor desa 8 lantai itu sudah mencapai 40 persen. Targetnya, akhir tahun 2023, pembangunan sudah rampung.
Untung menyebut butuh Rp1,5 miliar untuk membangun kantor desa itu. Dana pembangunannya berasal dari swadaya masyarakat hingga CSR perusahaan di wilayah Desa Sembung.
Ia menyebut, dana terbanyak nantinya untuk pembangunan lift. Ya, dirinya akan melengkapi gedung 8 lantai itu dengan lift.
"Kalau anggarannya kita tidak menggunakan dana dari pemerintah, Mas. Ini dari swadaya masyarakat dan menggunakan dana talangan saya sendiri. Ya kalau sampai ini sekitar 500 sampai 600 juta ada," tuturnya.
Ayah tiga anak itu bercerita, inspirasi bentuk bangunan adalah Tower Zam Zam di Makkah. Ia melihat Tower Zam Zam langsung saat menunaikan ibadah haji pada 2016.
Adapun kantor desa baru itu akan berukuran 6x6 meter untuk lantai 1 hingga 7. Lalu lantai 8 punya luas 8x8 meter.
Untung menyebut akan membentuk desanya menjadi desa wisata. Untuk melengkapi kantor desa 8 lantai, dirinya juga membangun miniatur Kabah, wisata air, alun-alun, hingga pusat kuliner.