Berita

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Golkar, Mukhtarudin/Net

Politik

Kembali Nyaleg, Mukhtarudin Urai Tantangan Golkar Menuju Kemenangan di 2024

KAMIS, 22 JUNI 2023 | 17:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi tantangan tersendiri bagi Partai Golkar untuk kembali menjadi partai nomor satu.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Golkar perlu menjalankan strategi khusus, yakni penguatan suara tokoh di daerah.

"Dengan kekuatan tokoh, maka Golkar di mata masyarakat dianggap sebagai salah satu partai yang mampu menjawab secara teknis dan terukur dari segala macam permasalahan yang dihadapi," kata anggota DPR RI Fraksi Golkar, Mukhtarudin, Kamis (22/6).

Golkar, kata dia, harus tumbuh dari tokoh-tokoh teknokrat di daerah yang selama ini menjadi lumbung suara di tengah badai efek ekor jas sosok kuat di Pilpres 2024.

"Ketokohan teknokrat di daerah ini harus ditopang dengan kemampuan menjawab problem sentral yang selama ini dialami masyarakat di daerah," sambungnya.

Anggota DPR dapil Kalimantan Tengah ini lantas mencontohkan persoalan ekonomi di daerahnya. Di tengah tantangan ekonomi politik global yang semakin menguat, ada tiga problem utama yang terjadi di Kalteng.

Pertama, kata dia, perang dagang antara Indonesia dan Uni Eropa terkait penolakan ekspor nikel mentah. Kebijakan Indonesia ini dibalas dengan larangan impor produk hasil deforestasi hutan berupa minyak sawit dan turunannya oleh Uni Eropa.

Kedua, terkait kekhawatiran Presiden Joko Widodo agar Indonesia bisa keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap) pada tahun 2030.

"Saat ini Indonesia memang masih mengalami bonus demografi yang bisa memacu pertumbuhan ekonomi, namun akan berakhir di tahun 2036," jelas Mukhtarudin.

Tantangan ketiga, terkait kelanjutan pembangunan infrastruktur proyek strategis nasional IKN Nusantara pasca perhelatan Pilpres dan Pileg di tahun 2024.

Tiga persoalan tersebut bersinggungan dengan daerah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka dari itu, Mukhtarudin menilai perlu kiprah tokoh daerah untuk bisa menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat setempat.

Gambaran persoalan tersebut juga perlu digodok sebagai salah satu strategi Golkar agar bisa mengerek ke puncak perolehan suara pada Pemilu 2024.

"Oleh karena itu, saya menyatakan diri siap menjawab tantangan dan peluang dengan kembali maju sebagai calon anggota legislatif dari Golkar. Semoga Allah SWT meridhoi," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya