Berita

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy/Net

Politik

Menko Muhadjir: Pancasila dan Trisaksi Hasil Ijtihad Bung Karno untuk Bangsa Indonesia

KAMIS, 22 JUNI 2023 | 13:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pancasila dan Trisakti merupakan hasil ijtihad agung bapak proklamator Indonesia, Ir Soekarno alias Bung Karno. Kelahiran Pancasila dan Trisakti itu melalui proses perantauan mental yang panjang.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, saat memberi tausiah kebangsaan dan testimoni Bung Karno pada acara Haul ke-53 Bung Karno di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Jadi bukan sembarang muncul begitu saja. Itu sudah diperah, melalui kontemplasi, perenungan-perenungan panjang yang dirumuskan Bung Karno," kata Muhadjir, lewat keterangan resminya, Kamis (22/6).

Menurut Mendikbud Kabinet Jokowi Jilid I itu, Trisaksi mengandung konsep universal yang tak hanya berlaku untuk Indonesia, tetapi juga negara lain.

Muhadjir menekankan pentingnya sebuah negara berdaulat secara politik. Menurut dia, tak ada negara besar bila politik sebuah negara bergantung pada negara lain.

"Bukan hanya Indonesia, negara mana saja. Selama bergantung pada negara lain, tidak berdaulat secara politik, pasti tidak akan jadi negara besar," kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) 4 periode itu.

Dia juga menambahkan, tatanan masyarakat Pancasila dapat diwujudkan dengan Konsep Trisakti, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

“Tiga itu merupakan senjata paling ampuh kalau kita ingin mewujudkan menjadi Indonesia yang kita cita-citakan dalam proklamasi kita, Indonesia Raya kita," tutu[ Muhadjir.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya