Berita

Polisi maritim Portugal memantau lokasi penemuan ratusan korban perdagangan manusia,di kota Lisbon, pada Rabu, 21 Juni 2023/Net

Dunia

Ratusan Korban Eksploitasi Tenaga Kerja Ditemukan di Dekat Lisbon

KAMIS, 22 JUNI 2023 | 13:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Operasi Kepolisian Maritim Protugal berhasil menemukan ratusan korban eksploitasi pekerja migran ilegal di sebuah gudang besar di kota Lisbon pada Rabu (21/6).

Bekerja sama dengan petugas perbatasan, sejauh ini polisi maritim telah mengidentifikasi 243 korban yang sebagian besar merupakan migran asal Asia Tenggara.

"Mereka ditemukan di sebuah gudang dan bekerja di tempat pengambilan kerang ilegal," ungkap kepolisian dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat US News.


Media lokal menyebut para korban bekerja di Tagus Estuary, daerah di mana penangkapan kerang tanpa izin adalah hal biasa.

Mereka merupakan migran miskin yang dibawa ke Portugal oleh komplotan penyelundup manusia dengan janji pekerjaan.

"Setelah bekerja, dokumen identitas mereka sering disita dan gaji mereka ditahan, mereka juga dipaksa tinggal di tempat yang sangat tidak layak," bunyi laporan tersebut.

Kasus eksploitasi tenaga kerja dan perdagangan manusia telah lama berkembang di Portugal.

Sebagian besar eksploitasi terjadi di sektor pertanian, bahkan dalam beberapa kasus mereka dijebak untuk bekerja dan tidak dibayar.

Menurut data Dewan Eropa, 1.152 orang diduga telah menjadi korban perdagangan manusia pada 2016-2020 di Portugal.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya