Berita

Selebaran informasi hoax mengenai Pemilu 2019/Net

Nusantara

Hoax, Petugas KPPS 2019 Meninggal Diracuni PKI

KAMIS, 22 JUNI 2023 | 10:33 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang meminta masyarakat waspada agar kejadian di Pemilu 2019 tidak terulang lagi pada Pemilu 2024.

Dari informasi yang beredar tersebut, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2019 disebut meninggal dunia karena diracuni Partai Komunis Indonesia (PKI).

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jala Hoaks Pemprov DKI Jakarta, informasi itu dipastikan 100 persen tidak benar alias hoax. Berdasarkan analisa, video tersebut hasil suntingan.

Kajian tim peneliti lintas fakultas Universitas Gadjah Mada (UGM), tidak ditemukan adanya racun yang menyebabkan meninggalnya petugas KPPS. Hasil penelitian, petugas KPPS meninggal disebabkan karena sejumlah penyakit.

"Data kami menunjukkan bahwa semua yang meninggal itu disebabkan oleh penyebab natural. Semuanya disebabkan oleh problem kardiovaskuler, entah jantung, stroke atau gabungan dari jantung dan stroke," kata Koordinator Peneliti UGM, Abdul Gaffar Karim lewat keterangan resminya, Kamis (22/6).

Dengan demikian dapat disimpulkan, klaim petugas KPPS Pemilu 2019 meninggal karena diracuni PKI, adalah tidak benar.

"Informasi ini masuk dalam kategori konten/informasi sesat (misleading content)," demikian Tim Jala Hoaks.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya